Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra: Kalau Sudirman Said Tak Dukung Prabowo, Apa Layak Kami Dukung Dia?

Kompas.com - 16/03/2018, 19:45 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mempertanyakan sikap calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said yang tidak menjawab dengan tegas ketika ditanya soal siapa yang akan didukungnya pada Pemilihan Presiden 2019.

Saat debat cagun-cawagub Jawa Tengah, Kamis (15/3/2016) malam, Sudirman ditanya siapa yang akan didukungnya, Joko Widodo atau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sudirman mengatakan, "Nanti saja".

Baca juga: Sudirman Said: Dulu Saya Dicuekin, Sekarang Diajak Foto

Pada Pilgub Jateng, Sudirman Said yang berpasangan dengan Ida Fauziah diusung oleh Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.

"Btw Sudirman Said harus menjelaskan khabar tidak berani bilang dukung Prabowo semalam, kalau benar tidak berani dukung Prabowo, apa layak pendukung Prabowo dukung dia ???" tulis Habiburokhman melalui akun Twitter0nya, @habiburokhman, Jumat (16/3/2018).

Saat dihubungi Kompas.com, Habiburokhman mengatakan, ia tidak bisa terima jika Sudirman tidak mendukung Prabowo pada Pilpres 2019.

Menurut dia, seharusnya Sudirman Said bisa menyatakan dukungan penuh kepada Prabowo pada Pilpres 2019 karena sudah diusung Gerindra pada Pilgub Jateng.

Baca juga: Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Masuk Daftar Cawapres Prabowo

"Secara fatsun politik wajar dong kita dukung Beliau (Sudirman), Beliau dukung Prabowo," kata Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan, hingga saat ini masih menanti klarifikasi langsung dari Sudirman Said.

Meski demikian, ia mengaku sudah mendapat penjelasan dari orang dekat Sudirman.

"Saya dapat konfirmasi dari orang Beliau bahwa Beliau akan mendukung pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh koalisinya saat ini," kata Habiburokhman.

"Cukup melegakan bagi kami para pendukung Prabowo," tambah dia.

Kompas TV Tak terasa sudah hampir satu bulan para calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah berkeliling dan berkampanye berupaya menjaring simpati para calon pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com