Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKS Optimistis Kader Partainya Masuk Daftar Cawapres Prabowo

Kompas.com - 16/03/2018, 14:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengaku optimistis kadernya ada yang terjaring dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Mardani menyatakan, saat ini PKS telah menawarkan sembilan kadernya sebagai calon presiden dan wakil presiden. Di antaranya ialah Presiden PKS Sohibul Iman, mantan Presiden PKS Anis Matta, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

"Ya, mestinya sih masuk. Tapi mestinya kita bahasnya bukan 'Pak Prabowo menjaring', ya. Tetapi bareng-bareng kami bahas," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (16/3/2018).

Ia menambahkan, pembahasan cawapres pendamping Prabowo akan terus dibicarakan secara intensif.

(Baca juga: Fadli Zon Pastikan PKS Koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019)

Mardani juga mengatakan, urusan cawapres nantinya tak hanya diputuskan Partai Gerindra tetapi juga bersama-sama dengan PKS selaku rekan koalisi.

Namun, Mardani mengingatkan pembahasan cawapres dilakukan setelah selesai memastikan siapa saja partai yang akan diajak untuk berkoalisi.

"Tentu yang pertama kan runtutannya kualitas partainya dulu. Sementara ini sangat besar kemungkinannya Gerindra dengan PKS. Karena kami berkali-kali bertemu membahas, Alhamdulillah cukup 20 persen. Artinya tiketnya udah bisa," ucap Mardani.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya, mengungkapkan saat ini partainya sudah mengumpulkan 15 nama yang akan menjadi calon wakil presiden pendamping ketua umumnya Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Muzani mengatakan, 15 nama tersebut mencakup semua kalangan, seperti pimpinan parpol, militer, tokoh Islam, tokoh perempuan, dan lainnya.

(Baca: Sekjen Gerindra Sebut Daftar Cawapres Prabowo Diisi 15 Nama)

Kompas TV Deklarasi dukungan untuk Prabowo dilakukan oleh Kader Gerindra di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com