Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dilantik, Ini Tantangan Kapolda Pertama di Kalimantan Utara

Kompas.com - 15/03/2018, 10:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brigjen Pol Indrajit merupakan Kapolda pertama di wilayah hukum Kalimantan Utara. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian baru meresmikan Polda tersebut awal Januari 2018.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, menjadi Kapolda pertama di Kaltara merupakan tantangan tersendiri bagi Indrajit.

"Kapoldanya mendapat tugas untuk membangun menyiapkan Polda baru tersebut," kata Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

(Baca juga: Kapolri Lantik Kapolda Pertama Kalimantan Utara)

Setyo mengatakan, Indrajit diharapkan mengedepankan pendekatan pelayanan masyarakat. Kini warga di sana tak perlu jauh-jauh mengurus hal yang berkenaan dengan kepolisian ke Kalimantan Timur.

Ia berharap pelayanan masyarakat lebih baik karena sentra pelayanan lebih dekat.

Di samping itu, Kalimantan Utara merupakan wilayah perbatasan.

"Di sana menjadi perbatasan yang rawan, kita perlu antisipasi," kata Setyo.

Kalimantan Utara berbatasan dengan Filipina dan Malaysia. Setyo mengatakan, wilayah tersebut rawan penyelundupan barang-barang terlarang dan juga terorisme.

(Baca juga: Sepenggal Kisah Polisi Perbatasan dan Ojek Antarnegara di Ujung Timur Indonesia)

Untuk sementara waktu, Indrajit akan berkantor di bangunan yang dipinjamkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sambil menunggu kantornya jadi.

Setelah itu, akan dipersiapkan personel dan peralatan untuk melengkapi para anggotanya.

"Polri sekarang ini untuk rekrutmen baru anggota untuk mengganti yang pensiun dan menambah untuk Polda dan Polres yang baru," kata Setyo. 

Kompas TV Menjalankan tugas sebagai penjaga kedaulatan negara adalah kehormatan bagi setiap prajurit TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com