JAKARTA, KOMPAS.com - Brigjen Pol Indrajit merupakan Kapolda pertama di wilayah hukum Kalimantan Utara. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian baru meresmikan Polda tersebut awal Januari 2018.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, menjadi Kapolda pertama di Kaltara merupakan tantangan tersendiri bagi Indrajit.
"Kapoldanya mendapat tugas untuk membangun menyiapkan Polda baru tersebut," kata Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
(Baca juga: Kapolri Lantik Kapolda Pertama Kalimantan Utara)
Setyo mengatakan, Indrajit diharapkan mengedepankan pendekatan pelayanan masyarakat. Kini warga di sana tak perlu jauh-jauh mengurus hal yang berkenaan dengan kepolisian ke Kalimantan Timur.
Ia berharap pelayanan masyarakat lebih baik karena sentra pelayanan lebih dekat.
Di samping itu, Kalimantan Utara merupakan wilayah perbatasan.
"Di sana menjadi perbatasan yang rawan, kita perlu antisipasi," kata Setyo.
Kalimantan Utara berbatasan dengan Filipina dan Malaysia. Setyo mengatakan, wilayah tersebut rawan penyelundupan barang-barang terlarang dan juga terorisme.
(Baca juga: Sepenggal Kisah Polisi Perbatasan dan Ojek Antarnegara di Ujung Timur Indonesia)
Untuk sementara waktu, Indrajit akan berkantor di bangunan yang dipinjamkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sambil menunggu kantornya jadi.
Setelah itu, akan dipersiapkan personel dan peralatan untuk melengkapi para anggotanya.
"Polri sekarang ini untuk rekrutmen baru anggota untuk mengganti yang pensiun dan menambah untuk Polda dan Polres yang baru," kata Setyo.