Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Akui Fenomena Saling Lapor karena Hoaks di Medsos Semakin Meningkat

Kompas.com - 13/03/2018, 18:19 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengakui, angka saling melaporkan terkait dugaan tindak pidana meningkat.

Pelaporan itu terkait berita atau informasi hoaks yang menyebar melalui media sosial.

"Sekarang ini modelnya saling lapor. Kadang, kalau laporannya dengan bukti yang minimalis sekali, dikira kami tidak merespons," ujar Rikwanto dalam diskusi 'Pemberantasan Hoaks, Kepentingan Nasional dan Demokrasi Kita', yang digelar PWI di Gedung Dewan Pers Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Baca juga : Meski Darurat Hoaks, Kebebasan dalam Berdemokrasi Tak Bisa Dilarang

Menurut Rikwanto, polisi tidak pernah membedakan siapa pun yang membuat laporan. Selama ada bukti dan memang diduga menyalahi undang-undang, maka laporan tersebut akan ditindaklanjuti.

Rikwanto meminta masyarakat tidak memaksa polisi untuk menaikkan laporan ke tahap penyidikan.

Menurut dia, setiap aduan berbeda-beda sehingga tidak bisa dibandingkan satu sama lain.

Baca juga: Pengguna Sebarkan Hoaks, Provider Medsos Diusulkan Kena Sanksi Denda

Rikwanto juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Apalagi, jika tidak sengaja ikut menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoaks.

"Harus diingat, media sosial itu ruang publik bukan ruang privat," kata Rikwanto.

Kompas TV Jika terbukti ada tindak pidana, polisi pun akan memanggil terlapor untuk memberikan klarifikasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com