Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham Tunggu Rekonsiliasi Dua Kubu Hanura untuk Keluarkan SK Baru

Kompas.com - 26/01/2018, 14:04 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan bahwa pihaknya menunggu hasil rekonsiliasi dua kubu Partai Hanura sebelum mengeluarkan surat keputusan (SK) kepengurusan partai yang baru.

"Nanti mereka akan duduk bersama, tentu mungkin ada revisi dan lain-lain, kami harapkan begitu, (kepengurusan) dari hasil rekonsiliasi," kata Yasonna di Kemenkumham, Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Menurut Yasonna, pihaknya terus mendorong kubu Oesman Sapta Odang alias Oso dan Daryatmo benar-benar kembali bersatu.

"Sudah ada understanding (dua kubu), dan kita harapkan, kita mendorong terus," kata Yasonna.

(Baca juga : Pertemukan Dua Kubu, Wiranto Sebut Konflik Hanura Sudah Selesai)

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Oesman Sapta Odang dan Daryatmo di Hotel Ritz Charlton Jakarta, Selasa (23/1/2018)Kompas.com/YOGA SUKMANA Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Oesman Sapta Odang dan Daryatmo di Hotel Ritz Charlton Jakarta, Selasa (23/1/2018)
Yasonna menambahkan, penting bagi Hanura bersatu dan tak terpecah demi menjalani tahapan verifikasi faktual sebagai calon peserta Pemilu 2019.

"Karena ini tahapan Pilkada dan verifikasi faktual partai politik, memerlukan soliditas masing-masing partai politik," kata Yasonna.

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto sebelumnya mempertemukan dua kubu Hanura yang berkonflik di Hotel Ritz Charlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

(Baca juga : Saat Wiranto Ditanya Siapa Ketua Umum Hanura yang Sah...)

Konflik di Partai Hanura tersebut pun dianggap sudah selesai pasca-pertemuan antara Oso dan Daryatmo.

Meski demikian, Hanura tetap membentuk satu tim bersama, yang diisi dari kedua belah pihak. Tim itu nantinya akan melalukan komunikasi untuk mengakomodasi kedua kubu.

Kemenkumham sebelumnya telah mengeluarkan SK Kepengurusan Hanura yang baru di bawah kepemimpinan Oso, pada Rabu (17/1/2018).

(Baca juga : Dua Kubu Hanura Damai, Kasus Hukum Akan Diselesaikan)

Dalam kepengurusan baru tersebut, Harry Lontung Siregar diangkat sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Syarifuddin Sudding yang dipecat.

Sementara itu, kubu Daryatmo hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), baru menyerahkan susunan kepengurusan ke Kemenkumham, Jumat (19/1/2018).

Di mana Syarifuddin Sudding tetap menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Hanura kubu Daryatmo.

Sampai saat ini, rekonsiliasi kedua kubu yang sempat berseteru belum juga usai.

Kompas TV Konflik tak kunjung usai, Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto, gelar pertemuan tertutup dengan Oesman Sapta Odang dan Daryatmo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com