Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKS Zulkieflimansyah Dilaporkan Istri ke-4 ke Komnas Perempuan

Kompas.com - 05/01/2018, 22:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulkieflimansyah dilaporkan ke Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).

Ia dilaporkan oleh istri keempatnya, Aries Suci Handayani.

Aries Suci datang ke kantor Komnas Perempuan, Jumat (5/1/2018), bersama pengacaranya, Jamil Burhanuddin.

"Tadi laporan sudah kami sampaikan," kata Jamil saat dikonfirmasi kompas.com, Jumat malam.

Jamil mengatakan, Aries Suci dinikahi oleh Zulkieflimansyah pada tahun 2016 lalu.

Pernikahan terjadi setelah Aries melaporkan perlakuan tak pantas Zulkieflimansyah terhadap dirinya ke DPP PKS.

Sidang DPP PKS melakukan mediasi dan memerintahkan Zulkieflimansyah untuk menikahi Aries Suci. 

Namun setelah dinikahi, Aries Suci ditelantarkan bersama dua orang anak dari pernikahan dia sebelumnya. Zulkieflimansyah dinilai tak memperlakukan Aries Suci layaknya seorang istri.

Pada Maret lalu, Aries Suci melaporkan suaminya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, namun belum ada keputusan sampai saat ini.

Jamil berharap, hasil penyelidikan Komnas Perempuan dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh MKD DPR RI dan DPP PKS untuk memecat Zulkieflimansyah dari keanggotaan DPR RI dan statusnya sebagai kader PKS.

"Karena menurut kami, itulah yang paling pantas untuk diterima karena perlakuannya atas klien kami," ucap Jamil.

Kompas.com sudah mencoba menghubungi Zulkieflimansyah melalui sambungan telpon untuk dimintai komentarnya mengenai hal ini, namun belum berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com