Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Anshor dan Kokam Ajak Pemuda Indonesia Merayakan Perbedaan

Kompas.com - 16/12/2017, 21:50 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gerakan Pemuda Anshor Nahdlatul Ulama (GP Anshor) dan Komando Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) ajak pemuda-pemuda di Indonesia untuk merayakan perbedaan.

Selain itu, juga mendorong agar pemuda-pemuda bersama-sama mencari persamaan guna membangun Indonesia kedepan lebih baik.

Ketua Kokam PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzhar Simanjuntak mengatakan bahwa bagi Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor perbedaan itu bukanlah sebuah masalah.

"Justru ketika kita berbeda, itu tanda kita berfikir, hanya sekarang bagaimana menyikapi perbedaan itu. Jadi, kita gembirakan saja perbedaan itu," ujar Ketua Kokam PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzhar Simanjuntak usai mengikuti acara Apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia di Pelataran Candi Prambanan, Sabtu (16/12/2017).

Kegiatan yang di ikuti Dua organisasi pemuda Islam terbesar di Indonesia ini berlangsung selama dua hari 16 Desember hingga 17 Desember 2017 .

Acara di buka dengan kegiatan Apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan dengan perkemahan.

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah "Pemuda Hebat Jaga Bumi". Tema ini dipilih menurut Dahnil Anzhar Simanjuntak sebagai pesan kepada Indonesia yang semakin panas karena perubahan iklim. Di sisi lain, secara politik kondisi Indonesia juga semakin panas.

"Ini bukti kami bisa bersilaturahim, negeri ini kurang silaturahim, kalau kata anak muda kurang ngopi. Nah jadi hari ini sebenarnya kami ngopi-ngopi, untuk memastikan kami bisa gotong-royong bareng-bareng, kemudian membentuk yang disebut ikatan hati antara pemuda Islam," urainya.

Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kegiatan merupakan awal dari sebuah langkah besar. Ke depan, akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang lebih kongkrit dan besar.

"Kita ini terbiasa melihat perbedaan antara satu dengan yang lain, nah dengan kegiatan ini kita akan dorong pemuda-pemuda Indonesia untuk sama-sama mencari persamaan. Kalau kita ketemu persamaannya, mau bikin apa saja bisa, bikin Indonesia lebih baik atau maju bisa , kalau kita sama-sama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com