3. Pesan terakhir AM Fatwa
Ketua DPD RI sekaligus Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, merasa begitu kehilangan sosok AM Fatwa.
Pria yang kerap disapa OSO itu pun mengungkapkan pesan AM Fatwa sebelum meninggal dunia. Saat itu, Fatwa berpamitan dengannya dan menitipkan keluarganya.
"Mengatakan bahwa 'saya menitipkan keluarga saya'. Tapi saya enggak terpikir apa arti dari 'titipan' ini," ucap OSO.
Tak cuma itu, meski penyakit kanker hati sudah menyebar, AM Fatwa, kata OSO, selalu bersemangat bicara soal pentingnya perhatian terhadap daerah.
"(AM Fatwa) ingin menyampaikan pesan kepada kita semua jangan berhenti berjuang untuk daerah. Mudah mudahan dia ditempatkan di sisi tuhan yang maha kuasa," ucap OSO.
(Baca: Sebelum Meninggal, AM Fatwa Sempat Titip Pesan kepada Oesman Sapta)
4. DPD RI beri penghormatan terakhir
DPD RI menggelar upacara penghormatan terakhir untuk AM Fatwa. Upacara diwarnai rasa haru. Pihak keluarga melakukan penyerahan jenazah kepada negara, yang diterima langsung oleh Ketua DPD.
"Selamat jalan Pak Fatwa, amal dan baktimu akan tetap kami kenang. Jasa dan namamu tak akan lekang ditelan waktu," tutur OSO.
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto yang turut hadir dalam upaca tersebut pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya AM Fatwa.
Ia menilai AM Fatwa adalah seorang pejuang sejati dan pejuang reformasi yang sangat bertanggung jawab dengan pekerjaannya.