Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Natal-Tahun Baru, Polri Fokus Terorisme hingga Harga Pangan

Kompas.com - 12/12/2017, 10:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Polri melakukan pengamanan pada tiga fokus, yakni ancaman terorisme, kelancaran arus mudik, serta stabilitas harga pangan.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan, Polri mengantisipasi adanya serangan terorisme saat perayaan Natal dan pergantian tahun. Pasalnya, serangan terorisme pernah terjadi di Indonesia saat malam Natal.

"Sampai hari ini tidak ada ancaman aksi terorisme. Tetapi kami bekerja tidak ingin sampai kecolongan," kata Tito usai menjadi inspektur upacara kenaikan pangkat perwira Polri, di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/12/2017).

"Kami melakukan langkah-langkah terlebih dahulu, dengan penangkapan, pendekatan soft, dan lain-lain," ujar dia.

(Baca juga: Polisi Petakan Lokasi Rawan Saat Natal dan Tahun Baru)

Selain terorisme, Polri juga mewaspadai arus mudik dan arus balik libur Natal dan Tahun Baru karena polanya sedikit berbeda dari perayaan Idul Fitri. Tito memperkirakan, pada perayaan Natal ini, masyarakat kemungkinan akan mulai mudik setelah hari-H.

Pada perayaan Idul Fitri, masyarakat biasanya mudik jauh-jauh hari sebelum hari-H, sehingga bisa melangsungkan shalat Ied bersama di kampung halaman.

"Kalau (Natal) ini kan tidak. Oleh karena itu, tetap kami waspadai arus mudik dan balik. Kami melakukan rapat-rapat dengan pemangku kepentingan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan lain-lain," kata dia.

Adapun yang perlu diwaspadai saat migrasi di libur Natal dan tahun baru ini yaitu jalur Tol Gringsing tengah dilakukan perbaikan. Dengan demikian, otomatis arus kendaraan akan lebih banyak terkonsentrasi di jalur pantai utara (Pantura).

"Ini yang dimaksimalkan nantinya. Kami minta masyarakat tidak berbondong-bondong pulang kampung di hari Sabtu-Minggu (23-24)," ujar Tito.

(Baca juga: Ini Prediksi Puncak Arus Mudik-Balik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018)

Terakhir, Polri juga mewaspadai kenaikan harga bahan pokok di pasar. Tito menuturkan, pada musim perayaan hari besar keagamaan umumnya permintaan dari masyarakat meningkat. Naiknya permintaan pasar ini akan mengerek harga bahan pokok.

Polri dan pemangku kepentingan seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Bulog telah menggelar rapat stabilitas harga. Dia juga telah meminta Kapolda/Kapolres di seluruh wilayah untuk meningkatkan pengawasan.

"Suplai cukup. Masalahnya kemungkinan di distribusi. Itu (karena ada) pemain. Sehingga harus dilakukan langka pendekatan ke asosisasi-asosiasi pedagang beras, gula. Supaya jangan mengambil untung berlebihan, yang menyebabkan terjadinya inflasi, kenaikan harga yang memberatkan masyarakat," ucap Tito.

Kompas TV Tim khusus antipreman menyusuri lokasi rawan di Cengkareng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com