Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Kemenhub Gelar Mudik Gratis Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

Kompas.com - 11/12/2017, 17:58 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Jasa Raharja menggelar mudik gratis natal 2017 dan tahun baru 2018 bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dengan tujuan Semarang, Jogjakarta dan Solo.

Direktur Angkutan dan Multimoda, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Cucu Mulyana menyebut bahwa mudik gratis dengan bus tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali digelar.

Bahkan, Cucu mengklaim, baik pemerintah dan swasta selama ini belum pernah menggelar kegiatan yang sama untuk mudik natal dan tahun baru.

"Kita tidak tahu animonya seperti apa, karena baru hari ini dibuka pendaftaran secara online," ujar Cucu dalam diskusi "Kesiapan Pengamanan Natal 2017 & Tahun Baru 2018" di Melawai, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).

(Baca juga : Natal dan Tahun Baru, Kenaikan Jumlah Tamu Hotel Diperkirakan Tak Banyak)

Masyarakat pun bisa mengakses mudikgratis.dephub.go.id, untuk mendaftar per hari ini sampai dengan 20 Desember nanti.

Rencananya mudik gratis tersebut akan diberangkatkan pada Sabtu (23/12/2017) mendatang.

"Akan kita berangkatkan dari Taman Impian Jaya Ancol kurang lebih pukul 09.00 WIB tanggal 23 Desember mendatang. Masyarakat dipersilakan memanfaatkan mudik gratis ini," ucap Cucu.

Total, ada 50 bus yang disiapkan oleh Kemenhub dan Jasa Raharja dengan kuota penumpang atau pemudik sebanyak 2.500 orang.

"Persyaratan sama seperti mudik lebaran lalu, seperti fotocopy STNK dan KTP," ujar ujar Cucu.

(Baca juga : Aman, Stok Pangan di NTT Jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018)

Kemenhub berharap bahwa mudik gratis tersebut akan bisa menekan potensi kecelakaan pemudik yang menggunakan moda transportasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.

"Ini untuk mengurangi masyarakat yang akan mudik dan liburan dengan menggunakan motor atau kendaraan roda dua. Kita bisa mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor," kata dia.

Ke depan, rencananya pemerintah akan menggelar kegiatan yang sama jika animo masyarakat tinggi pada musim mudik natal 2017 dan tahun baru 2018 ini.

"Ke depan akan kita lihat dari mudik kali ini. Karena karakter mudik lebaran dan natal mudik natal berbeda, natal untuk berlibur," ucap Cucu.

"Makanya kita lihat animo masyarakat memanfaatkan mudik gratis natal tahun ini. Karena tidak menutup kemungkinan ke depan Kemenhub akan menyelenggarakan lebih baik lagi," tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com