JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memprediksi, puncak arus mudik Natal 2017 akan terjadi pada H-3 atau Jumat (22/12/2017).
Sementara, untuk puncak arus mudik Tahun Baru 2018 diprediksi terjadi pada H-3 atau Jumat (29/12/2017).
Tol Cikarang Utama
Diprediksi, ada kenaikan 32,05 persen (103.000 kendaraan) jika dibandingkan lalu lintas normal yaitu 78.000 kendaraan yang melintasi gerbang Tol Cikarang Utama pada puncak mudik Natal tahun ini.
"Prediksinya naik 1,48 persen dari tahun 2016 lalu," ujar Direktur Angkutan dan Multimoda, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Cucu Mulyana, dalam diskusi "Kesiapan Pengamanan Natal 2017 & Tahun Baru 2018", di Melawai, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).
Baca: Mudik Natal dan Tahun Baru, Angkutan Barang Dilarang Lintasi Ruas Jalan Ini
Pada gerbang tol yang sama, diprediksi akan ada 95.500 kendaraan atau naik 22,4 yang melintas pada arus mudik jelang Tahun Baru 2018.
Jika lalu lintas normal, biasanya ruas tol ini dilintasi 78.000 kendaraan.
"Prediksinya naik 1,3 persen dari tahun 2016," kata Cucu.
Sementara, untuk puncak arus balik Natal tahun ini diperkirakan akan terjadi pada H+1 atau 26 Desember 2017.
Sebanyak 90.520 kendaraan akan melewati gerbang tol Cikarang Utama atau naik 27,49 persen dari lalu lintas normal 70.000 kendaraan.
"Naik 3,11 persen dari tahun 2016," ujar Cucu.
Baca: Pertama Kali, Kemenhub Gelar Mudik Gratis Natal 2017 dan Tahun Baru 2018
Adapun, puncak arus balik Tahun Baru 2018 kemungkinan terjadi pada 1 Januari 2018. Sebanyak 104.000 kendaraan atau naik 48,57 persen dari lalu lintas normal 70.000 kendaraan akan melewati gerbang tol Cikarang.
Tol Cengkareng