Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2017, 06:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

 

Masyarakat harapkan segera pengganti Novanto

Harapan perlu adanya sosok Ketua DPR baru menggantikan Novanto juga diungkapkan oleh masyarakat.

Antonius (35) mengapresiasi KPK yang sudah menunjukkan bahwa lembaganya bisa bertindak tegas terhadap siapapun yang melakukan tindak pidana korupsi, termasuk Ketua DPR. Ia berharap Novanto mendengarkan tuntutan publik dan bersedia meletakkan jabatannya.

Jika tidak, maka Golkar sebagai partai asal Novanto atau Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) diminta untuk segera bergerak.

Baca juga : Pimpinan Baru Golkar Berganti, Calon Kepala Daerah Diharapkan Tetap

"Berhentikan Novanto karena tindakannya lari dari hukum sudah melanggar kode etik DPR. Jadi jangan terus-menerus bersikap diam," kata Antonius.

Warga lainnya, Intan (24) menganggap kasus yang menyeret nama Novanto itu semakin mencoreng nama lembaga DPR yang sebelumnya sudah dinilai buruk oleh masyarakat. Ia juga menyayangkan sikap Novanto yang penuh drama dalam menjalani proses hukumnya.

Intan berharap, Golkar bisa segera mengganti Novanto.

"(Sosok) jangan yang korupsi. Kalau bisa yang bersih," tuturnya.

(Baca juga : Nilai Aset Properti Setya Novanto Naik Berkali-kali Lipat)

Di samping itu, warga lainnya, Ulum (32) menilai Novanto sebaiknya segera mengundurkan diri agar pergantian Ketua DPR bisa secepatnya diproses. Hal itu juga agar Novanto bisa lebih fokus menjalani proses hukum yang dihadapinya.

Menurutnya, Golkar harus bisa menunjuk kader terbaiknya untuk menggantikan Novanto.

"Mungkin sulit mencari sosok yang betul-betul bersih. Minimal sosok itu punya integritas, profesional, mau melakukan reformasi di tubuh DPR," kata Ulum.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com