Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Golkar Anggap Wajar Penyidik KPK Sambangi Novanto di RS Medika

Kompas.com - 17/11/2017, 00:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menilai kedatangan penyidik KPK ke RS Medika Permata Hijau, tempat Ketua DPR Setya Novanto dirawat akibat kecelakaan, merupakan sebuah kewajaran.

"Saya kira kalau penyidik KPK hadir ya wajar, karena disamping ingin melihat langsung bagaimana (dampak) kecelakaan dan tentu melaksanakan tugas KPK sebagai penyidik," ujarnya di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

(Baca juga : Idrus Marham: Setya Novanto Ada, Ngapain Dicari?)

Apalagi tutur Idrus, sebenarnya Ketua Umum Partai Golkar itu sudah berencana datang ke KPK malam ini. Namun musibah kecelakaan justru menimpa tersangka kasus korupsi KTP elektronik itu.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham seusai menjenguk Ketua DPR RI Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham seusai menjenguk Ketua DPR RI Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).

Golkar, kata dia, menghormati segala proses hukum yang saat ini dilakukan oleh KPK dalam kasus korupsi KTP elektronik. Golkar, menurutnya, juga menjunjung tinggi azas praduga tidak bersalah.

"Saya kira prinsip Partai Golkar itu konsisten, negara kita negara hukum, kita hormati proses hukum teman-teman KPK sesuai aturan, sesuai fakta-fakta yang ada untuk mencari kebenaran dan keadilan," kata Idrus.

(Baca juga : Ini yang Menjadi Perhatian KPK Terkait Kecelakaan yang Dialami Novanto)

Sebelumnya, sejumlah orang yang diduga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) malam.

Diyakini mereka akan melihat kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut setelah mengalami kecelakaan mobil sekitar pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan pandangan Kompas.com, sekitar Pukul 22.00 WIB terlihat mobil Kijang Innova hitam di lokasi rumah sakit. Beberapa orang mengenakan masker terlihat berada di dalamnya.

Selang beberapa saat, mereka masuk ke gedung rumah sakit. Satu orang penyidik perempuan dan satu orang penyidik laki-laki naik ke lantai 3 menggunakan lift.

Kompas TV Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan, Kamis (16/11).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com