Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Pengacaranya, Setya Novanto Diindikasi Alami Gegar Otak

Kompas.com - 16/11/2017, 22:29 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan, salah satu dokter yang menangani Novanto mengatakan, ada indikasi gegar otak yang dialami Ketua DPR RI itu.

Sebelumnya, Fredrich menginformasikan bahwa kliennya mengalami kecelakaan mobil, Kamis (16/11/2017) malam.

Novanto langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Saat ini, ia menjalani perawatan di sebuah kamar VVIP.

"Dokter waktu periksa katanya ini gejala gegar otak," kata Fredrich, di RS Medika Permata Hijau, Kamis malam.

Ia mengatakan, mobil yang ditumpangi Novanto bersama sopir dan ajudannya hancur dan kaca depannya pecah.

Novanto dikabarkan mengalami benturan di kepala.

Menurut Fredrich, dokter memberikan obat anti radang dan penenang kepada Novanto. Agar pada Jumat (17/11/2017) pagi besok bisa menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) otak.

"Dikasih penenang karena kalau gegar otak supaya jangan goyang dulu," kata dia.

Selain itu, Fredrich mengatakan, ada penyumbatan di jantung Novanto. Tensi darah Ketua Umum Partai Golkar itu juga disebut sudah hampir mencapai 200.

"Jadi sangat bahaya. Dokter bilang langsung rawat saja," ujar Fredrich.

Fredrich mengaku mendapatkan informasi kecelakaan dari ajudan Novanto. Menurut dia, kondisi mobil yang ditumpangi hancur parah.

"Kalau lihat mobilnya pasti mikir orangnya enggak selamat," kata Fredrich.

Fredrich mengatakan, ajudan Novanto mengabarinya dengan suara panik.

"(Saya bilang) Ya sudah bawa ke rumah sakit. Jangan teriak. Teriak tidak akan menolong. Tenangkan diri, bawa pake Gojek atau apa pakai apa ke sini (rumah sakit). Kebetulan dekat Jalan Panjang," ujar Fredrich.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Fredrich menjelaskan, Novanto bersama ajudannya menaiki mobil jenis Fortuner.

Ia belum dapat memastikan lokasi kejadian. Namun, tak jauh dari RS Medika Permata Hijau.

Kompas TV Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan, Kamis (16/11).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com