Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Lakukan Klarifikasi ke Penyidiknya Terkait Hilangnya Laptop

Kompas.com - 15/11/2017, 17:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan klarifikasi terhadap salah satu penyidiknya berinisial ST terkait kasus hilangnya laptop yang bersangkutan.

Menurut informasi, ST kehilangan laptopnya saat pulang ke kosannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada April 2017 lalu. Kabarnya laptop yang berada di dalam tas ransel ST tersebut dirampas orang tak dikenal yang memakai sepeda motor.

Klarifikasi terhadap ST itu disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Menurut Febri, klarifikasi ini merupakan sesuatu yang wajar ketika penyidiknya mengalami kehilangan peralatan kerja.

"Semua hal-hal yang terkait misalnya ada perlengkapan kerja yang hilang atau rusak dan sejenisnya tentu proses klarifikasi internal dilakukan," kata Febri di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Baca juga : Hakim Anggap Miryam Berbohong Saat Mengaku Ditekan Penyidik KPK

Namun, Febri enggan menjelaskan secara rinci bagaimana ST bisa kehilangan laptopnya. Kemungkinan laptop yang hilang tersebut berkaitan dengan pekerjaan ST selaku penyidik di KPK.

"Kalau isi laptop itu saya tidak tahu, tapi tentu perlengkapan kerja berkaitan dengan kerja," ujar Febri.

Ia menjelaskan, kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Itu sudah dilaporkan ke kantor kepolisian setempat, yang bersangkutan (ST) didampingi tim pemeriksan internal dan kemudian tentu kita tunggu hasil dari kepolisian," ujar Febri.

Sejauh mana hasil penyelidikan polisi, Febri mengatakan pihaknya masih terus melakukan koordinasi.

"Kita kan masih terus bekoordinasi dengan Polri agar ada kepastian dari proses pencarian tersebut," ujar Febri.

Kompas TV Agus Rahardjo menegaskan tak ada pemalsuan surat perpanjangan pencegahan Setya Novanto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com