Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Resmi Perkenalkan Eko Wiratmoko sebagai Pengganti Yorrys

Kompas.com - 11/10/2017, 18:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Golkar resmi memperkenalkan Letnan Jenderal Purnawirawan Eko Wiratmoko sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar sebagai pengganti Yorrys Raweyai.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham seusai rapat pleno partai.

Saat itu, Idrus memperkenalkan Koordinator bidang Kajian Strategis dan SDM Letnan Jenderal Lodewijk Friedrich Paulus. Friedrich saat itu duduk di sebelah kiri Idrus.

Idrus kemudian juga memperkenalkan Eko sebagai pengurus baru.

"Di sebelah kirinya (Lodewijk) adalah yang baru yaitu Bapak Letjen Purnawirawan Eko Wiratmoko sebagai Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan," ujar Idrus dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (11/10/2017).

(Baca juga: Gabung Golkar, Mantan Sesmenko Polhukam Eko Wiratmoko Geser Yorrys)

Idrus menambahkan, revitalisasi kepengurusan DPP Partai Golkar dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai pelaksanaan mandat yang diberikan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan beberapa waktu lalu.

Kajian mendalam, kata Idrus, telah dilakukan dalam rapimnas tersebut.

Idrus menyampaikan, dalam rapat pleno internal, Novanto telah meresmikan kepengurusan baru hasil revitalisasi dan mengesahkannya.

"Mulai hari ini dinyatakan berlaku secara efektif hasil revitalisasi yang dilakikan ketua umum sebagai pelaksanaan dari tugas dan mandat yang diberikan Rapimnas kedua Partai Golkar di Balikpapan," tuturnya.

Kompas TV Surat Keputusan baru diteken oleh Setya Novanto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com