Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Pleno Digelar, 500 Personel Polri Amankan Kantor DPP Golkar

Kompas.com - 11/10/2017, 14:07 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 500 personel kepolisian disiagakan jelang rapat pleno DPP Partai Golkar, Rabu (11/10/2017) siang. Dari undangan yang diterima Kompas.com, rapat akan dimulai Pukul 14.00 WIB.

"500 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat," kata Kapolsek Palmerah Kompol Armunanto Hutahaen di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu.

Dari pantauan Kompas.com, terdapat satu unit Baraccuda dan water canon disiagakan di halaman Kompleks DPP Partai Golkar. Di samping itu, sejumlah personel juga telah bersiaga di gerbang masuk.

Adapun pengamanan tersebut, menurutnya, diberlakukan sesuai prosedur tetap yang berlaku. Namun, salah satu pimpinan DPP mengaku tak mengetahui perihal pengamanan tersebut.

(Baca: Setya Novanto dan Hari Pertamanya Kembali Bekerja di DPR...)

"Saya tidak tahu ini. Di luar sepengetahuan ketua harian. Tanya sekjen," ujar Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid.

Adapun hingga 13.54 WIB, rapat masih belum dimulai. Namun, sejumlah pengurus partai mulai terlihat mendatangi Kantor DPP.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dijadwalkan memimpin Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Rabu (11/10/2017) malam. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Sarmuji. 

"Kabarnya ketua umum yang akan mempimpin," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2017).

Dalam undangan yang beredar, agenda rapat membahas soal persiapan Hari Ulang Tahun Partai Golkar, Rapat Kerja Nasional serta persiapan rekrutmen caleg.

Kompas TV Hari Senin (9/10), pengacara Setnov sudah membuat pelaporan ke pihak kepolisian.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com