Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Vlog" Jokowi, Penyandang Disabilitas Ungkap Ingin Jadi Staf Presiden

Kompas.com - 04/10/2017, 09:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kesekian kalinya, Presiden Joko Widodo membuat video blog (vlog). Diunggah pada Senin (2/10/2017) kemarin, vlog Presiden kali ini berduet dengan putra pasangan selebritas Ray Sahetapy dan Dewi Yul, Surya Sahetapy.

Surya merupakan pemuda tuna rungu atau penyandang disabilitas tuli. Lewat vlog ini, Presiden ingin menunjukkan bahwa keterbatasan seperti yang dialami Surya bukan penghalang untuk berkarya.

Berikut petikan obrolan Jokowi dengan Surya di dalam vlog tersebut.

"Kita ingin memberikan perhatian dari pemerintah agar kesempatan kerja, fasilitas-fasilitas umum kita tingkatkan untuk kaum difabel," ujar Jokowi.

(Baca juga: Vlog: Lucunya Jan Ethes Bermain dengan Jokowi)

Jokowi lalu bertanya, "Dengar-dengar Surya mau jadi DJ (disc jockey) ya? Gimana ceritanya?"

Menggunakan bahasa isyarat Bisindo, Surya menjawab. "Sebenarnya bukan mau jadi DJ, Pak. Saya cuma latihan saja. Saya ke depannya bisa jadi staf presiden, bantu presiden, bisa membuat Indonesia ramah disabilitas".

Jokowi pun mengapresiasi jawaban Surya itu. "Oh gitu... bisa, bisa, bisa, bisa," ujar Jokowi.

Jokowi kemudian meminta Surya mengajarkan bahasa isyarat kepadanya. Surya lantas menggerak-gerakkan tangannya.

Melalui penerjemah, rupanya gerakan tangan Surya itu memiliki arti: "Ini Bapak Jokowi dan beliau cinta Indonesia".

"Terima kasih Surya. Semoga bisa mencapai semua cita-citamu dan semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semuanya bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkreasi," ujar Jokowi menutup vlog-nya itu.

(Baca juga: Presiden PKS: Kalau Negara Genting, Mustahil Presiden Bisa Nge-Vlog)

Hampir dua hari video tersebut diunggah, penontonnya sudah mencapai 31.726. Vlog juga di-like oleh sebanyak 3.000 penonton dan kebanyakan menuai komentar positif.

Seperti apa perbincangan Jokowi dengan Surya? Anda bisa lihat dalam video di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com