Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Bawaslu Luncurkan Logo Baru

Kompas.com - 18/09/2017, 23:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan memiliki logo baru yang akan dirilis pada Rabu (20/9/2017), bersamaan dengan peluncuran kampanye #BawasluMengawasi.

Peluncuran tersebut menandakan dimulainya proses pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Serentak 2019.

Anggota Bawaslu Mochamad Afiffudin mengatakan, logo baru Bawaslu didapat dari hasil penyelenggaraan lomba desain logo yang digelar Bawaslu sejak Agustus 2017.

Dalam waktu tiga pekan, ada lebih dari 900 desain logo yang diterima panitia, yang dikirim oleh setidaknya 250 peserta.

"Ternyata animo masyarakat untuk ikut lomba logo ini sangat besar. Artinya, Bawaslu sudah menjadi milik masyarakat," kata Afiffudin di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (18/9/2017).

(Baca juga: Seleksi Anggota Bawaslu Selesai, Hanya 14 Perempuan Terpilih)

Dia menjelaskan, logo baru ini lebih menggambarkan visi dan misi Bawaslu yang mewadahi partisipasi aktif rakyat dalam mengawasi pemilu sekaligus sebagai lembaga penegak keadilan Pemilu.

"Logo baru menjadi semangat penyeragan bagi kami sekaligus gambaran atas visi dan misi kami yang terangkum dalam slogan baru kami," kata dia.

Sebagai informasi, Juni lalu Bawaslu telah meluncurkan slogan baru yaitu "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu".

Menurut Afiffudin, semangat di slogan baru tersebut tidak tertuang dalam logo Bawaslu yang ada saat ini. Oleh karena itu, pihaknya menginisiasi penggunaan logo baru Bawaslu.

Ketua Bawaslu Abhan menambahkan, acara peluncuran logo baru juga akan berbarengan dengan pelantikan anggota Bawaslu di 24 provinsi.

Mereka yang hadir dalam peluncuran logo baru Bawaslu dan pelantikan akan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing bersama dengan tamu Gubernur dari 34 provinsi.

Kompas TV Badan pengawas Pemilu DKI Jakarta menemukan sejumlah pelanggaran saat pemungutan suara pilkada 15 Februari lalu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com