Di Australia, Deputi kepolisiannya juga perempuan. Di Indonesia, kata dia, masih ada persoalan dalam pembinaan karier polwan.
Tito mengatakan, dulu banyak senior polwan yang lulusan PTIK, sehingga punya kesempatan sejajar dengan polisi laki-laki.
Namun, setelah tergabung dengan ABRI, taruni dihilangkan. Polisi didominasi oleh laki-laki. Kalaupun ada, polwan direkrut di luar akademi ABRI.
Baru setelah era Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, dibuka kembali rekrutmen taruni sehingga jumlah polwan terus bertambah.
Tito mengatakan, banyak kelebihan polwan dibandingkan laki-laki. Polwan memiliki sensitifitas yang lebih baik.
Oleh karena itu, banyak dari mereka ditempatkan untuk penanganan kasus yang berhubungan dengan wanita dan anak-anak.
Selain itu, sisi humanitas polwan juga tinggi sehingga bisa mengelola anggota dan punya pendekatan lebih efektif.
"Harus ada upaya afirmatif agar polwan diberi kesempatan yang sama dengan polisi laki-laki," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.