Tito terkejut karena untuk usia yang masih kecil, Abigiel telah menguasai internet dan melek teknologi.
Bahkan, ia berencana membuat blog untuk mengunggah tulisan-tulisannya.
Tito menganggap kualitas kecerdasan Abigiel di atas rata-rata karena berbicara secara sistematis.
Sebelum berpisah, Tito memberikan sesuatu kepada Abigiel. Namun, ia enggan menyebutkan apa yang diberikan.
"Mudah-mudahan dengan ketemu, nantinya membuat anak ini lebih bersemangat untuk sekolah sekaligus memberi kekuatan untuk dirinya supaya dia memiliki kekuatan dari dalam untuk melakukan self healing di samping bantuan eksternal seperti obat-obatan," kata Tito.
Berawal dari ditakut-takuti
Rahayu agustina (45), ibu dari Abigiel mengatakan, putranya mulai menyukai polisi sejak usia balita.
Saat itu, Abigiel dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan karena kondisi tubuhnya lemah.
Abigiel menolak diambil darah. Rahayu mengancam akan memanggil polisi jika Abigiel tak mau darahnya diambil.
"Saya bilang, 'kalau kamu tidak mau diambil darahnya, itu ada polisi biar kamu dibawa polisi'," kata Rahayu.
Ternyata, respons polisi tersebut justru ramah pada Abigiel. Polisi itu tersenyum dan mendoakan agar Abigiel lekas sembuh.
Abigiel yang melihat keramahan polisi langsung menepis ucapan ibunya.
"Ibu, kalau polisinya jahat, marah, adek dibawa. Tapi polisinya kenapa senyum sama aku," kata Rahayu menirukan ucapan anaknya.
Sejak saat itu, Abigiel kerap bertanya soal polisi kepada ibunya. Sampai suatu waktu, Abigiel bertanya siapa Kapolri saat ini.
Disebutkan, Tito Karnavian yang kini memimpin Polri. Abigiel yang sudah melek teknologi langsung mencari-cari pemberitaan soal Tito di internet.
Semakin lama, rasa kagum Abigiel semakin tinggi. Bahkan, ia menuntut ibunya untuk menemaninya bertemu Tito.
Rahayu mengaku sudah menjelek-jelekkan Tito untuk menekan antusiasme anaknya. Namun, upaya tersebut tak berhasil. Malah, pernyataan Rahayu dibalikkan dengan pertanyaan.
"Ibu pernah ketemu, pak Tito? Ndak. Kenapa ibu jelekkan pak Tito? Ibu aja tidak pernah dijelek jelekkan pak Tito, tho?" kata Rahayu, sebagaimana ucapan Abigiel.
Rahayu berharap, pertemuan dengan Tito dapat menambah semangat Abigiel untuk berjuang melawan sakitnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.