Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Abigiel Bertemu Idolanya Tito Karnavian...

Kompas.com - 08/09/2017, 17:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mohammad Abdullah Daud Abigiel (9) telah lama menanti momen pertemuan dengan idolanya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Akhirnya, Jumat (8/9/2017) siang, Abigiel diundang ke kantor Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Kapolri mengetahui dari media sosial bahwa ada seorang anak yang mengidolakan dirinya.

Anak asal Banyuwangi tersebut menderita autoimun yang menyebabkan kekebalan tubuhnya menurun. Kondisi itu membuatnya mudah terserang penyakit.

"Alhamdulillah sekarang bertemu di kantor. Pak Kapolri menyempatkan bertemu untuk memberi semangat," kata Setyo.

(Baca juga: Kisah Bocah Penderita Autoimun Penggemar Tito Karnavian...)

Saat ditemui awak media, Abigiel menjawab pertanyaan yang diajukan secara lugas. Ia mengaku mengagumi Tito karena kecerdasannya.

"Pak Tito pintar. Pintar semuanya dia," kata Abigiel.

Ia mengaku mulai mengikuti pemberitaan soal Tito sejak membaca koran soal kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyedot perhatian masyarakat.

Terlebih disusul sejumlah aksi bela Islam yang dilakukan secara berjilid.

Saat itu, Tito kerap melontarkan pernyataan tegas untuk menjaga keamanan ibukota.

Ketegasan tersebut yang membuat Abigiel mengagumi mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut.

Begitu bertemu Kapolri, Abigiel mengaku sangat senang. Dalam pertemuan itu, Kapolri banyak bertanya soal keseharian Abigiel.

"Ditanya, gede mau jadi apa? Kapolri," kata Abigiel.

(baca: Sehari Semalam Naik Kereta ke Jakarta, Abi Ingin Bertemu Kapolri)

Secara terpisah, Tito menganggap Abigiel anak yang cerdas. Anak tersebut mengetahui banyak soal isu Polri.

Abigiel juga menceritakan awal mula menjadi fans Tito, hingga mengumpulkan foto dan pemberitaan soal Tito.

"Dia mempelajari dari internet dan ada koran yang ada foto saya. Sejak itu dia ingin ketemu saya dan disampaikan ke orangtuanya," kata Tito.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com