Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Koordinasi, Hakim PN Jaksel Sambangi KPK

Kompas.com - 22/08/2017, 21:31 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kartim Haeruddin mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (22/8/2017) malam.

Kartim dan dua orang lainnya ingin meminta informasi terkait operasi tangkap tangan KPK di PN Jaksel.

Namun, Kartim tidak dapat ditemui satu pun perwakilan dari KPK.

Menurut Kartim, karena masih dalam proses penyidikan, informasi terkait perkara masih bersifat rahasia dan tertutup.

"Justru saya ke sini karena mau tahu kasusnya apa, saya sendiri belum tahu," ujar Kartim saat ditemui di Gedung KPK.

Baca: MA Berhentikan Sementara Panitera PN Jaksel yang Ditangkap KPK

Saat dikonfirmasi, Kepala Hubungan Masyarakat PN Jakarta Selatan Made Sutrisna mengatakan, Kartim memang ditunjuk sebagai Ketua Tim Internal PN Jaksel.

Ia ditugaskan untuk membantu KPK dalam penyidikan terkait operasi tangkap tangan.

"Sekaligus menjembatani masalah-masalah yang timbul terkait OTT ini," kata Made.

Menurut Made, tim internal berupaya membicarakan masalah yang bisa timbul di PN Jaksel.

Misalnya, terkait persoalan berkas-berkas yang akan disidangkan oleh hakim, yang saat ini masih ada di lemari kerja milik Tarmizi, panitera pengganti yang ditangkap KPK.

"Saat ini lemari disegel KPK, juga mesti diganti paniteranya, jadi harus ada penyelesaian yg baik antara KPK dan PN Jaksel," kata Made.

Kompas TV Pengamat hukum dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Umar Husien beranggapan operasi tangkap tangan KPK di beberapa daerah tidak terlalu efektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com