Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Baru dan Apartemen DPR, Jadi Alat Barter Perppu Ormas?

Kompas.com - 15/08/2017, 13:16 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membangun gedung baru sampai apartemen dianggap bisa menjadi nilai tawar kepada pemerintah agar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Ormas bisa disepakati.

Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan bahwa dengan fakta tersebut saat ini beban justru ada di tangan pemerintah.

Oleh karena itu, pemerintah harus berpikir, jika kemauan DPR tak dipenuhi, maka DPR akan menolak Perppu tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) misalnya.

"Justru lihatnya ke kepentingan pemerintah. Ada dua Perppu yang diajukan pemerintah untuk disetujui DPR, RAPBN-P juga. Ini justru ini beban pertimbangan ada di pemerintah," kata Hendri kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2017).

(Baca: Kementerian PU Belum Pernah Audit Konstruksi Gedung DPR Sejak 2009)

Hendri pun yakin, DPR akan terus ngotot dan tak akan mundur untuk tetap minta anggaran sebesar Rp 5,7 triliun, meski keinginan DPR itu terus dicibir dan ditolak oleh masyarakat.

"DPR kan nothing to loose. Citranya sudah melorot tajam. Minta atau enggak minta sama saja. Ini kan skenario lama. Tapi kalau sekarang momentumnya pas untuk minta anggaran lebih," ujar Hendri.

Hendri pun menambahkan, walaupun banyak pihak menolak keinginan para wakil rakyat itu untuk melakukan renovasi gedung. Namun, ia sepakat gedung parlemen direnovasi demi alasan keamanan.

"Saya setuju ada renovasi gedung DPR bila ada alasan keamanan. Artinya, karena gedung sudah lama, harus segera direnovasi. Bila tidak direnovasi keamanan gedung jadi rentan," tutup Hendri.

Kompas TV Di masa resesnya, para anggota dewan kembali menuai polemik di masyarakat dengan rencana pembangunan gedung baru yang kembali bergulir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com