Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santainya Menteri Susi Ngobrol dengan Tukang Batu di Sebuah Gubuk...

Kompas.com - 15/08/2017, 12:39 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terlihat duduk santai di sebuah gubuk lengkap dengan kursi dan meja yang terbuat dari kayu. Tangan kirinya memegang suguhan camilan, sementara tangan kanannya memegang tatakan cangkir berisi kopi agar cepat dingin.

Susi pun terlibat obrolan santai menggunakan bahasa Jawa dengan sejumlah pekerja pembuatan jalan dan tukang batu. Tidak jarang mereka tertawa lepas, hangat dan santai.

“Kerja di sini penghasilannya berapa sehari?” tanya Menteri Susi setelah menyeruput kopi dari tatakan cangkir dan menyilangkan kaki kanan di atas kaki kirinya.

“Tenaga saya tidak banyak dihargai, jauh-jauh dari Surabaya,” ujar salah satu tukang batu.

“Ya disambi. Sambil menunggu batu, bapak-bapak bisa memancing. Nanti dapat ikan, ikannya bisa dijual,” kata Susi.

(Baca: Video Joget "The Beatles" Ala Susi Pudjiastuti Ini Ramai di Instagram)

“Terus kapan jualnya, ini dapat ikan, batunya sudah datang,” ucapnya, diiringi tawa rekan-rekan tukang batu yang lain.

Susi pun menjawab dengan suara yang berat dan serak ,”Jadi gini pak, malam hari pasang jaring. Bisa ditinggal...”.

Kemudian salah seorang tukang batu memotong perkataaan Susi, ”Minta jaringnya di mana?”

“Minta jaringnya ya di KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan),” tukas Susi.

Tawa mereka pun kembali lepas. Terlihat Susi menjelaskan isi pembicaraan itu kepada seseorang yang berada di belakangnya.

(Baca: Ketika Susi Pudjiastuti Sarapan di Warung Bakso)

Video perbincangan antara Menteri Susi dan tukang batu itu menjadi viral di media sosial seperti Twitter.

Perbincangan tersebut terjadi di sela-sela kunjungan kerja Susi ke kawasan Batu Sindu, salah satu tempat di Natuna, Kepulauan Riau pada 4 – 8 Agustus 2017 lalu.

Tidak sedikit netizen yang berkomentar dan menggunggah kembali video itu dengan me-mention akun Twitter Susi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com