Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Yakin Jokowi Tak Akan Intervensi Kasus Hukum Hary Tanoe

Kompas.com - 03/08/2017, 07:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengucapkan selamat bergabung kepada Partai Perindo yang akan mendukung Presiden Joko Widodo kembali maju pada Pilpres 2019 mendatang.

Antoni mengaku senang, karena sebagai partai baru Perindo mengikuti langkah PSI yang telah lebih dahulu memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi.

Dukungan PSI ke Jokowi disampaikan tanggal 11 April 2017 lalu, setelah DPP PSI diterima Presiden di Istana Kepresidenan.

"Ini keputusan baik. Perindo kembali ke jalan yang benar, mengikuti langkah PSI, mengakui kerja keras Presiden Jokowi mensejahterakan rakyat Indonesia," kata Antoni dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kamis (3/8/2017).

Namun, Antoni mengaku banyak yang bertanya kepadanya apakah bergabungnya Perindo merupakan praktik politik transaksional, mengingat Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo terlilit masalah hukum.

Hary Tanoe saat ini berstatus tersangka di Bareskrim Polri atas dugaan ancaman melalui pesan singkat kepada Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.

Kejaksaan Agung juga tengah menyelidiki tindak pidana korupsi terhadap pembayaran restitusi atas permohonan PT Mobile 8 Telecom tahun 2007-2008, yang diduga melibatkan Hary Tanoe sebagai komisaris di perusahaan tersebut.

"Saya kira bila motivasi Perindo mendukung Presiden Jokowi adalah mengharapkan Presiden melakukan intevensi hukum terhadap kasus yang sedang dihadapinya, maka Perindo akan kecewa," ucap Antoni.

Antoni meyakini bahwa Presiden Jokowi tidak akan melakukan upaya menghalangi proses hukum karena transaksi politik. Menurut Antoni, hal ini sudah berkali-kali ditegaskan oleh Jokowi.

"Terakhir kali saya bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, beliau berkali-kali mengulang komitmennya untuk penegakan hukum yang adil tanpa intevensi politik," ucap Antoni.

(Baca juga: Jurus "Putar Haluan" Partai Perindo...)

Partai Perindo mewacanakan mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 yang akan datang. Hal itu akan menjadi agenda utama di dalam Rapimnas Perindo, akhir 2017.

"Dukungan kepada Jokowi menjadi agenda utama yang akan dibahas dalam Rapimnas Perindo akhir tahun ini. Akan banyak nama yang dibahas," ujar Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq saat dihubungi, Rabu.

Kompas TV Pendiri MNC Grup, Harry Tanoesoedibjo, tidak memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri yang dijadwalkan hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com