Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: "Reshuffle" Hanya Presiden dan Wapres yang Tahu

Kompas.com - 17/07/2017, 17:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo menegaskan, Presiden Joko Widodo tak melakukan reshuffle kabinet atas dasar opini yang digulirkan partai politik.

"Jadi tidak akan tergantung dari sejauh mana rumor atau sejauh mana komentar partai-partai pendukung atau yang tidak mendukung," ujar Johan, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Ia mencontohkan, beberapa kali isu reshuffle santer diembuskan oleh kalangan politikus.

Akan tetapi, akhirnya isu tersebut meredup dan reshuffle tidak terjadi.

Meskipun, Johan mengakui bahwa ada pula isu reshuffle yang diembuskan politikus berakhir pada perombakan kabinet.

"Artinya apa? Untuk melakukan reshuffle, memang hanya Presiden dan Wakil Presiden yang tahu," ujar dia.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki ukuran apakah seorang menteri dinilai pantas diteruskan atau diganti, yakni berdasarkan kinerjanya.

"Mengukur apakah seorang menteri performanya baik atau tidak, tentu Presiden punya ukuran-ukuran yang didapat dari banyak pihak selain kinerja," ujar Johan.

Kompas TV Isu Reshuffle Kabinet Berembus (Bag 2)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com