Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Bela Negara Sasar Kalangan Generasi Muda Hingga Narapidana

Kompas.com - 21/06/2017, 13:26 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan menjalin kerja sama pelaksanaan program bela negara dengan sejumlah kementerian, organisasi masyarakat sipil, komunitas, BUMN dan organisasi penyedia sarana prasarana kegiatan bela negara.  

Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperluas sasaran program bela negara di kalangan masyarakat, dari mulai anak-anak hingga narapidana.

Kesepakatan pelaksanaan program bela negara di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) ditandai dengan penandatanganan MoU antara Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menkumham Yasonna Laoly di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2017).

(Baca: Bertemu Jokowi, Badan Koordinasi Mubalig Sampaikan soal Bela Negara)

Yasonna mengatakan, program pembinaan bela negara di lingkungkan lapas akan disinergikan dengan program pembinaan yang sudah dilakukan oleh Kemenkumhan.

Program bela negara tersebut tidak hanya ditujukan pada seluruh narapidana, tapi juga pada petugas lapas.

"Di lapas itu tempatnya orang orang pelanggar hukum, ada teroris, ada bandar narkoba, ada pelanggar hukum lainnya. Semua jenis pelanggar ada. Dan dengan program bela negara, kami berusaha mendidik dan mengubah mentalitas mereka," ujar Yasonna.

Selain itu, Kementerian Pertahanan bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan dan komunitas meluncurkan program Bela Indonesiaku.

Program tersebut diinisiasi oleh komunitas yang peduli dalam menyebarkan nilai-nilai bela negara.

Ketua program Bela Indonesiaku, Ricky Hariyanto Sucipto menuturkan Gerakan Nasional Bela Indonesiaku merupakan program sosialisasi Bela Negara ke masyarakat dengan cara yang kreatif melalui platform multimedia dan edutainment (edukasi dan entertainment).

"Kami perlu membuat strategi komunikasi publik yang kreatif dengan memanfaatkan platform multimedia, guna memperkuat pembangunan karakter," kata Ricky.

Pada kesempatan yang sama, Ryamizard menyerahkan DVD lagu bela negara untuk anak-anak yang digubah oleh pencipta lagu Titiek Puspa ke perwakilan kementerian/lembaga dan komunitas.

Penyerahan DVD lagu bela negara itu menjadi bagian dari sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara di kalangan anak-anak.

Dua lagu ciptaan Titiek Puspa berjudul Aku Bangga Jadi Anak Indonesia dan Kau dan Aku Indonesia pun sempat dinyanyikan oleh anak-anak dari komunitas Duta Cinta.

(Baca: Wiranto Bantah Ada Upaya Militerisasi Melalui Program Bela Negara)

Ryamizard mengatakan, kerja sama yang dijalin dengan berbagai unsur masyarakat tersebut ingin menunjukkan bahwa program bela negara tidak hanya menjadi ruang lingkup TNI.

Program bela negara, kata Ryamizard, bukan sekadar hak dan kewajiban konstitusional warga negara, melainkan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang telah menganugerahi keberagaman.

Menurut Ryamizard, program bela negara menjadi landasan bagi masyarakat untuk menghadapi dinamika ancaman global.

"Bela negara bukan hanya domain TNI, bukan hanya angkat senjata, tapi juga sesuai domain dan profesi masing-masing. Kesadaran bela negara dan cinta tanah air merupakan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi dinamika ancaman global saat ini," kata Ryamizard.

(Baca: Imparsial Sarankan Program Bela Negara Dilakukan Kemendikbud)

Kompas TV Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan, wilayah di perbatasan Indonesia dan Filipina harus ekstra waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com