Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tes Cinta Ibu Penerima PKH kepada Suami..

Kompas.com - 10/06/2017, 16:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

CIAMIS, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Sabtu (10/6/2017) membagikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan makanan tambahan kepada warga Ciamis, Jawa Barat.

Bertempat di Pendopo Pemerintah Kabupaten Ciamis, ada 200 pelajar SD, 149 balita dan 152 ibu mengandung yang mendapat makanan tambahan. Adapun, penerima PKH berjumlah 259 ibu-ibu.

Dalam pidatonya, Presiden menjelaskan PKH terlebih dahulu.

"PKH itu, setahun diberikan Rp 1.890.000. Bisa diambil empat kali," ujar Jokowi.

(Baca: Cerita Jokowi Rumahya Pernah Didatangi Orang yang Termakan Isu Komunis)

Uang di dalam kartu itu harus digunakan untuk keperluan  pendidikan anak atau modal kerja. Jika uang PKH digunakan untuk uruasan lain, pemerintah tidak segan-segan mencabut kartu itu.

Presiden pun sempat mengetes para ibu penerima PKH.

"Kalau diminta suami buat beli rokok, itu boleh ndak?" tanya Jokowi.

Serempak, ibu-ibu tersebut menjawab, "tidak".

"Misalnya ngambil Rp 300.000. Diminta suami Rp 200.000. Boleh ndak?" tanya Jokowi lagi.

Kompak, ibu-ibu menjawab, "tidak".

Jokowi pun berkelakar, "tidak cinta suami namanya".

Ibu-ibu tertawa mendengar pernyataan Jokowi.

Jokowi kemudian mengatakan bahwa ibu-ibu penerima kartu PKH harus memberi penjelasan yang baik kepada suami soal peruntukan PKH itu.

(Baca: Mensos Minta Bantuan PKH Tak Dibelanjakan untuk Kebutuhan Lebaran)

"Beritahu kepada suami, uang PKH itu hanya bisa digunakan untuk pendidikan anak-anak. Bukan untuk yang lain-lain. Janjian ya, kalau dipakai di luar itu, kartunya dicabut," ujar Jokowi.

Sementara, tentang makanan tambahan, Jokowi berpesan agar dimakan sesuai ketentuan. Jangan kurang, jangan pula berlebih.

"Semua anak-anak kita harus memiliki gizi yang tinggi agar sehat semua sampai 20 30 tahun ke depan. Kalau sehat dan gizinya terjaga, juga akan pintar," ujar Jokowi.

Kompas TV Warga “Gagal Fokus” Lihat Jokowi Pake Sepatu Kets
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com