Kunci melewati tantangan itu, tidak lain adalah taat kepada 'rambu-rambu' yang ada.
"Yang paling penting kan aturan hukum, konstitusi, itu yang betul-betul kita pegang. Artinya kalau ada lampu merah ya berhenti. Lampu hijau jalan. Ada tanda dilarang berhenti, ya jangan berhenti," ujar Jokowi.
Soal memperlakukan 'penumpang mobil' pun demikian. Bagi mereka yang masih bisa diajak musyawarah soal tujuan berbangsa serta bernegara, Jokowi mengatakan, tidak ada soal.
Namun, jika sudah ada 'penumpang' yang mengusik dasar negara, pemerintah tidak akan memberi toleransi lagi.
"Jika ada yang anti-Pancasila, anti-UUD 1945, anti-kebinekaan, anti-NKRI, beda soal itu. Untuk hal mendasar, saya tidak ada kompromi. Tidak ada toleransi dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujar Jokowi.
"Tujuan kita jelas seperti yang tertuang dalam konstitusi, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan berbangsa dan seterusnya. Saya kira itu sangat jelas," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.