Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki: Essien Harus "Sowan" Dulu ke Sesepuh Bobotoh

Kompas.com - 15/03/2017, 19:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengaku bahwa ia lah yang mengundang bintang baru Persib, Michael Essien ke Istana.

Teten mengundang Essien karena "ngefans" dengan pemain asal Ghana tersebut sejak ia bermain untuk Chelsea. Teten juga merupakan fans Persib Bandung.

"Pas mau kesini, ya harus sowan dulu lah sama sesepuh Bobotoh," kata Teten di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Pertemuan antara Teten dan Essien berlangsung pada Selasa kemarin. Essien turut didampingi oleh manajemen Persib Bandung. Teten mengaku, memang sudah lama mengetahui bahwa Essien akan bergabung dengan tim idolanya.

(Baca: Cerita Essien Sempat Ragu Bergabung dengan Persib gara-gara Bom Panci)

"Saya tahu (Persib) akan membeli Essien itu sudah lama, sebulan lalu lah. Pengurus Persib-nya malah enggak tahu," kata Teten.

Teten mengatakan, bergabungnya Essien ke klub Maung Bandung merupakan suatu kebanggaan tersendiri, tak terkecuali bagi Presiden Joko Widodo.

Teten mengatakan, tidak ada campur tangan pemerintah dalam menghadirkan Essien ke Persib. Namun, lanjut dia, Jokowi sejak awal memang kerap mendorong para investor dan pengusaha untuk masuk ke dalam klub sepak bola.

"Saya kira sudah mulai masuk kan, beberapa pengusaha yang serius. Supaya bolanya bergairah, selain harus dibangun akademi bola kelas dunia, termasuk juga pemain kelas dunia harus masuk di liga kita," ucap Teten.

Kompas TV Pemain yang pernah membela Chelsea, Real Madrid dan AC Milan ini akan bersama Persib selama satu tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com