Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Jualan Susu Murni Digunakan Pelaku Biayai Perakitan Bom Panci

Kompas.com - 13/03/2017, 17:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, salah satu pelaku bom Bandung, Soleh alias Gungun membiayai perakitan bom panci di Bandung sebesar Rp 2 juta. Soleh membiayai perakitan bom dengan hasil bekerja sebagai penjual susu murni.

"Hasil kerja dipakai dia, dipakai begini (aksi teror)," ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Boy mengatakan, untuk kasus terorisme, pelaku rela mengorbankan hartanya untuk "berjihad". Pelaku pun rela menyerahkan hasil jerih payahnya bekerja untuk melakukan hal yang menurut dia benar.

"Dia jadi buruh bangunan, dia pedagang susu, orang kalau sudah terpengaruh, hartanya dipertaruhkan," kata Boy.

(Baca: Bom Bandung Dirakit di Rumah Salah Satu Tersangka)

Berdasarkan keterangan Saeful (32), tetangga Soleh, terduga teroris bom Bandung tersebut sudah cukup lama berjualan susu murni.

"Memang jualan susu murni. Sudah lima tahun jadi agen," kata Saeful.

Meski berjualan susu murni, Soleh mulai kurang bersosialisasi dengan warga beberapa tahun belakangan ini. Pintu rumahnya sering tertutup.

Dalam kasus bom panci di Bandung, polisi juga menangkap Agus Sujatno alias Abu Muslim. Agus diketahui sebagai otak pembuatan bom panci karena menguasai ilmu meracik bom.

Sementara itu, rekan mereka bernama Yayat Cahdiyat tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 di Kelurahan Arjuna, Bandung. Ia sebelumnya meledakkan bom panci di lapangan Pandawa, dekat dengan Kantor Kelurahan Arjuna.

Kompas TV Pelaku teror bom Bandung, Jawa Barat, diketahui sempat meledakkan bom di taman sebelum akhirnya bersembunyi di kantor kelurahan. Saat kejadian, perlawanan kepada pelaku teror ini datang tak hanya dari aparat, warga sipil, dan siswa SMA yang juga melakukan perlawanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com