Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Kasus Bom Bandung, Polisi Tangkap Dua Rekan Yayat

Kompas.com - 13/03/2017, 12:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua rekan Yayat Cahdiyat, Soleh alias Gungun dan Agus Sujatno alias Abu Muslim terkait bom panci di Cicendo, Kabupaten Bandung. Keduanya ditangkap pada 7 Maret 2017.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, kedua tersangka itu membantu Yayat dalam pendanaan dan rencana pengeboman tersebut.

"Mereka dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah, sama dengan jaringan yang ditangkap di Jatiluhur," ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Boy mengatakan, Agus berperan dalam perakitan bom panci yang diledakkan Yayat di taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, pada 27 Februari 2017.

Agus juga disebut ikut mendanai dan membeli peralatan untuk membuat rangkaian bom.

Sementara itu, Soleh tidak berperan langsung dalam pembuatan. Namun, dia disebut ikut mendanai perakitan bom tersebut sebesar Rp 2 juta.

"Yayat juga menitipkan istri dan anaknya kepada yang bersangkutan (Soleh) sebelum melakukan aksi ini," kata Boy.

"Dia mengetahui aksi kemudian tidak menyampaikan ke petugas," ujar dia.

Agus berporofesi sebagai ahli listrik di apartemen. Boy menduga profesinya membuat Agus setidaknya memahami bahan-bahan yang bisa memicu ledakan untuk merakit bom.

Sementara itu, Saleh berpofesi sebagai pedagang susu keliling. Namun, hingga kini belum diketahui siapa yang terlihat memboncengi Yayat di lapangan Pendawa sebelum ledakan terjadi.

"Ini sedang menggali siapa yang mengantar atau bagaimana Yayat tiba di lapangan tersebut," kata Boy.

(Baca juga: Polisi Masih Kejar Orang yang Boncengi Pelaku Teror Bom Bandung)

Agus dan Soleh dikenakan Pasal 15 juncto Pasal 7 Undang-undang Nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Terorisme.

Kompas TV Sehari pasca peristiwa peledakan bom di Kelurahan Arjuna, Cicendo, Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Hendro Pandowo menemui warga sekitar. Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mendatangi Sekolah Dasar Negeri Kresna di Kelurahan Arjuna. Hendro hendak memastikan warga yang tinggal di sekitar lokasi ledakan bom mendapatkan rasa aman. Hingga kini, aktivitas warga di sekitar lokasi ledakan berjalan normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com