Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Raja Salman di Indonesia, dari Pidato di DPR hingga Swafoto dengan Megawati

Kompas.com - 03/03/2017, 09:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Agenda Raja Salman bin Abdulaziz pada hari kedua tak kalah padat dari hari pertama. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2017) pukul 13.10 WIB.

Begitu keluar dari mobil Mercedes-Benz yang membawanya dari Hotel Raffles, Raja Salman disambut Ketua DPR Setya Novanto. Raja Salman dan rombongan lalu dibawa ke "Gedung Kura-kura".

Sebelum masuk ke ruang sidang, Raja Salman menandatangani buku dan berfoto bersama Setya Novanto. Setelah itu, Raja Salman lalu naik menggunakan lift untuk menuju ruang sidang.

Ia sempat melambaikan tangan ke arah awak media di depan ruang sidang. Kedatangan Raja Salman ke Gedung MPR/DPR mengundang antusiasme yang tinggi dari masyarakat, bahkan sejak Raja turun dari kendaraannya hingga menuju ruang sidang paripurna.

Antusiasme masyarakat berlanjut saat masuk ke ruang sidang. Sejumlah tamu undangan, termasuk anggota-anggota Dewan, menghampiri Raja Salman untuk berupaya mengajak selfie atau swafoto.

Sepanjang Raja Salman berjalan mulai dari pintu masuk sidang paripurna hingga naik ke atas panggung, sejumlah tamu undangan merapat pada Raja sambil mengarahkan kamera ponselnya untuk swafoto.

Sebelum Raja Salman memberikan sambutan, Ketua DPR Setya Novanto memberikan sambutan. Dalam kesempatan ini, Ketua DPR juga memperkenalkan sejumlah tamu undangan yang hadir dalam Ruang Sidang Paripurna.

Beberapa di antaranya yang hadir yakni mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Setya Novanto terlihat grogi saat memberikan sambutan. Hal ini terlihat saat dia memberikan sambutan yang juga disertai kalimat dalam bahasa Arab. Novanto terlihat hati-hati mengucapkan kalimat dalam bahasa Arab itu.

Setelah Novanto selesai menyelesaikan kalimat dalam bahasa Arab itu, Novanto pun melontarkan senyum lebar. Namun, sikap grogi itu kembali terlihat saat Novanto memperkenalkan sejumlah pejabat Indonesia yang hadir.

Saat memperkenalkan Wakil Presiden pada era Presiden Soeharto, Try Soetrisno, Novanto salah memperkenalkannya sebagai "wakil DPR". Kesalahan itu pun membuat ruangan menjadi riuh.

Saat menyadari kesalahan itu, Novanto pun kemudian meralatnya. Dia mengakui bahwa kesalahan itu karena dia merasa grogi.

Setelah itu, Novanto pun kembali melanjutkan sambutannya mulai dari anggota Dewan, menteri-menteri kabinet, para mantan pejabat negara, tokoh-tokoh agama, cendekiawan, tokoh-tokoh organisasi masyarakat, dan lainnya yang terlihat datang sebagai undangan.

Setelah Novanto menyampaikan pidato sambutan, giliran Raja Salman yang berpidato. Dalam pidatonya yang berbahasa Arab, Raja Salman menyinggung banyak hal penting terkait isu keamanan dunia dan terorisme.

Meski hanya berpidato singkat selama dua menit, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengapresiasi pidato singkat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.

"Bagus. Pidatonya singkat, padat, jelas," kata Fadli seusai acara penyambutan Raja Salman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Selesai berpidato, Raja Salman diundang untuk berfoto bersama Ketua DPR, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, serta sejumlah pejabat negara.

Sesi foto tersebut kembali berlanjut hingga Raja Salman meninggalkan ruang sidang, bahkan meninggalkan Gedung Nusantara. Sejumlah tamu undangan bahkan buru-buru turun dari ruang sidang di lantai tiga untuk menuju lobi Gedung Nusantara.

Mereka mengejar Raja Salman yang hendak kembali masuk ke mobilnya dan melanjutkan kegiatan.

TRIBUNNEWS / HERUDIN Potongan kain kiswah penutup Kakbah diberikan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk Masjid Istiqlal, Kamis (2/3/2017). Pemberian tersebut usai Raja Salman dan Presiden Joko Widodo melakukan shalat tahiyatul masjid, sebagai hadiah untuk Masjid Istiqlal.
Kiswah Kakbah untuk Istiqlal

Raja Salman kemudian mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3/2017) pukul 14.17 WIB. Begitu turun dari mobil Mercedes-Benz yang membawanya, Raja Salman disambut Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Presiden Joko Widodo juga ikut menyambut Raja Salman. Mereka langsung masuk ke dalam masjid.

Di Istiqlal, Presiden Jokowi dan Raja Salman melakukan shalat sunah tahiyatul masjid. Raja Salman juga memberi kenang-kenangan untuk Masjid Istiqlal. Kenang-kenangan itu diberikan seusai Raja Salman dan rombongan menunaikan shalat tahiyatul masjid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3/2017) siang.

"Beliau memberi kenang-kenangan berupa potongan kiswah Kakbah (kain penutup Kakbah), yang dibuat dari benang emas," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, kepada Kompas.com.

Setelah itu, ia bersilaturahim dengan sejumlah tokoh agama Islam di Indonesia. Silaturahim yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo itu digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (2/3/2017) siang.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, silaturahim diisi dengan penyampaian pernyataan dari tiga tokoh agama Islam di Tanah Air, yakni Ketua MUI Ma'ruf Amin, salah seorang Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, dan Ketua MUI Jawa Tengah Habib Luthfi bin Yahya.

"Intinya, para tokoh agama Islam di Indonesia menyampaikan perasaan syukur atas datangnya Raja Salman," ujar Lukman seusai pertemuan.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bersama-sama menanam pohon di belakang Istana Merdeka, Kamis (2/3/2017). Penanaman pohon ini adalah simbol persahabatan yang terjalin antara kedua negara. Pohon ulin kayu dipilih sebagai simbol itu.

Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Puan Maharani selfie dengan ibunda Megawati Soekarnoputri, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud dan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (3/2/2017)
Bertemu anak dan cucu Bung Karno

Raja Salman pun dipertemukan dengan Megawati Soekarnoputri beserta Puan Maharani. Jokowi mempertemukannya karena kekaguman Raja Salman terhadap Bung Karno.

Bertempat di Istana Merdeka, Jokowi mempertemukan Megawati yang didampingi Puan berbincang dengan Raja. Pertemuan ini dilakukan sebelum Raja bertemu ulama-ulama Indonesia.

Seperti tertangkap dalam kamera, pertemuan berlangsung santai selama 15 menit. Raja Salman lebih banyak bercerita dan direspons Megawati. Sementara Jokowi dan Puan lebih banyak mendengarkan.

“Jadi menceritakan bahwa waktu itu Raja Saudi ada yang bertemu dengan Bung Karno, ini yang tadi kita bicara enggak tahu Raja Saudi yang mana, bahwa Raja Faisal atau Abdullah. Kemudian pada kesempatan itu raja yang mau datang ke Jakarta karena tinggi besar sekali, enggak ada tempat tidur yang cukup. Nah, Bung Karno selaku arsitek membuat tempat tidur khusus untuk raja tersebut, rajanya lupa, sepanjang dua meter. Sekarang tempat tidur itu ada di Istana Bogor,” ujar Puan.

Di akhir perbincangan, Puan pun melontarkan permintaan untuk berswafoto bersama dengan Raja. Permintaan Puan itu kemudian disampaikan Presiden Jokowi kepada Raja Salman.

Raja Salman menyambut permintaan itu. Dengan menggunakan ponsel Puan, Raja Salman  berfoto bersama Megawati, Jokowi, dan tentunya Puan Maharani.

Kompas TV Pada hari kedua kunjungannya ke Indonesia, Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud hadir di gedung DPR/MPR untuk menyampaikan pidato politik. Raja Salman disambut penuh hormat oleh Ketua DPR Setya Novanto dan ratusan anggota DPR. Kunjungan Raja Salman di Gedung DPR dihadiri juga oleh sejumlah tokoh negara, seperti Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Ketua DPR Setya Novanto berharap kunjungan Raja Salman berdampak positif terhadap kemajuan kedua negara. Dari gedung DPR, Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud menuju Masjid Istiqlal untuk untuk menunaikan Shalat Sunah. Bersama Presiden Joko Widodo, Raja Salman menunaikan Shalat Tahiyatul masjid ditemani beberapa tokoh. Adapun, Raja Salman melakukan kunjungan ke Indonesia hingga 9 Maret mendatang. Pemimpin takhta kerajaan Arab Saudi ini membawa rombongan jumbo dengan jumlah 1500 orang, termasuk 14 menteri dan 25 pangeran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com