Terlalu kentara terselipnya kepentingan industri rokok dan bau "politik uang" yang sulit dibuktikan di balik RUU Pertembakauan ini.
Terlalu gamblang kerugian yang dipikul rakyat kita untuk dijejali tembakau sebagai "warisan budaya". Terlalu besar risiko yang dihadapi generasi emas pembawa kejayaan Indonesia 2045 jika RUU Pertembakauan ini tidak ditolak oleh Presiden dan pemerintah.
Dalam menanggapi RUU Pertembakauan prakarsa DPR jalan lurus satu-satunya adalah menolak sepenuhnya tanpa kompromi ditopang oleh sikap tegas menteri kesehatan dan menteri perindustrian untuk sedia mempertaruhkan jabatannya jika RUU Pertembakauan didesakkan masuk paru-paru rakyat Indonesia.
EMIL SALIM
Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia; Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 23 Februari 2017, di halaman 6 dengan judul "Menggugat RUU Pertembakauan".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.