5. Polri Dituduh Kriminalisasi Ulama, Ini Jawaban Kapolri
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menjawab tuduhan sejumlah pihak yang mengatakan bahwa kepolisian melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
Tuduhan itu salah satunya disampaikan massa aksi 212 yang berdemo di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Mereka menginginkan agar kepolisian menghentikan kriminalisasi terhadap ulama dan mahasiswa.
"Polri tentu kalau ada laporan harus menindaklanjuti apakah penyelidikan atau naik ke penyidikan," kata Tito dalam rapat kerja Polri dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Tito juga memaparkan perkembangan kasus-kasus yang menjerat sejumlah tokoh agama, seperti Pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Pertama, berkaitan dengan kasus dugaan penghinaan Pancasila yang ditangani Polda Jabar.
Saat ini, 25 saksi telah diperiksa, keterangan ahli tengah didalami, dan proses koordinasi dengan jaksa penuntut umum sedang dilakukan.
Kedua, terkait tuduhan adanya lambang palu arit pada uang kertas baru. Prosesnya kini masih dalam tahap pemanggilan saksi.
Baca selengkapnya di sini.
Simpang Susun Semanggi yang rencananya akan jadi infrastruktur penuntas kemacetan di kawasan itu ternyata menyimpan keunikan dan cerita di baliknya.
Deputi General Manager Superintendent Proyek Simpang Susun Semanggi dari Wijaya Karya, Dani Widiatmoko, menuturkan, Simpang Susun Semanggi memiliki salah satu teknologi jembatan tercanggih saat ini.
Dua jalan layang yang melingkar ini tersusun dari 333 segmental box girder yang telah dicetak (precast) untuk kemudian disusun. Tantangannya, jika cetakan tidak sama persis atau berbeda beberapa sentimeter saja, antara boks yang satu dan yang lain tidak akan bertemu sempurna.
Jarak antarkolom terjauh, sekitar 80 meter, menuntut kepresisian dalam pemasangan. Sebab, jika tidak, jalan layang ini bisa ambruk sewaktu-waktu.
"Pengerjaannya enggak expose, sering kali ada beton yang kelihatan, itu namanya cold joint karena sambungan antara cor beton yang lama sama baru enggak ketemu. Kemudian di kolomnya Anda lihat benar-benar expose presisi, silakan benchmark (bandingkan) ke tempat yang lain," kata Dani di lokasi, Selasa (21/2/2017).
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.