Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Terjun Payung Tewaskan Anggota Kopassus hingga Heboh Tanya Presiden dan Kapolri

Kompas.com - 09/02/2017, 07:58 WIB

1. Prajurit Kopassus yang Hilang Saat Terjun Payung Ditemukan Tewas

Sersan Satu Danang, salah satu prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat yang hilang di perairan Semarang saat latihan terjun payung, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas. Dia ditemukan oleh warga nelayan di sekitar titik kejadian.

"Korban sudah ditemukan dan dievakuasi oleh tim dari Kopassus," kata juru bicara kantor Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary Agustianto, di Semarang, Rabu (8/2/2017) pagi ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Basarnas, Sertu Danang ditemukan pertama kali tewas oleh warga nelayan bernama Tarwo. Seusai melihat jasad seorang yang mengambang di laut, Tarwo lalu memanggil nelayan lain.

Baca berita selengkapnya di sini. 

 

Shedd Aquarium/Sky News Grandad ikan lungfish yang tinggal di Shedd Aquarium, Chicago sejak 1933.

2. Setelah Hidup 90 Tahun, Ikan Asal Australia Ini Disuntik Mati

Seekor ikan lungfish asal Australia, yang diyakini sebagai ikan paling tua di dunia, mati di Shedd Aquarium, Chicago, Amerika Serikat.

Ikan yang diberi nama Grandad dengan berat sekitar 11 kilogram itu disuntik mati karena telah kehilangan nafsu makan dan menunjukkan tanda-tanda kegagalan organ tubuh.

Grandad didapat dari sebuah akuarium di kota Sydney pada tahun 1933, kemudian dibawa ke Chicago.

Shedd Aquarium mengatakan, ikan ini telah dilihat lebih dari 104 juta orang sejak hidup di akuarium di Chicago itu.

"Untuk ikan yang menghabiskan sebagian besar waktunya meniru batang kayu, ia telah memicu rasa ingin tahu, semangat, dan penasaran di antara pengunjung berbagai usia, yang pernah mendengar atau belajar soal spesies yang dianggap sebagai fosil hidup ini," ujar Bridget Coughlin, President Shedd Aquarium.

Baca selengkapnya di sini. 

 

Reza Wahyudi/Kompas.com Sejumlah warga Ambon berusaha mendekati mobil kepresidenan untuk berjabat tangan dengan Jokowi, Rabu (8/2/2016).

3. Jokowi: Semua Bertanya kepada Presiden dan Kapolri, Saya Tanya Siapa?

Presiden Joko Widodo di sela kunjungannya ke Ambon, Maluku, Rabu, sempat menanggapi pertanyaan melalui media sosial yang ditujukan kepada Presiden dan Kapolri.

"Kalau semua soal ditanyakan kepada Presiden dan Kapolri, semua akan bertanya. Kan ada Twitter, 'Saya bertanya kepada Presiden dan Kapolri'. Semua jadi bertanya, sekarang saya lihat banyak pertanyaan tentang segala soal. Terus saya sendiri bertanyanya kepada siapa?" kata Jokowi saat blusukan di Maluku City Mal Ambon, Rabu (8/2/2017) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com