Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purnawirawan TNI Minta Masyarakat Ikut Meredam Konflik

Kompas.com - 26/01/2017, 14:54 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menilai, situasi bangsa saat ini tengah tidak kondusif.

Ketua umun PPAD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri mengatakan, penilaian ini muncul karena melihat banyaknya konflik antar-agama, antar-etnis, dan berbagai konflik lainnya. 

"Situasi ini sangat tidak bagus, dalam konteks kesatuan bangsa, ikatan kebangsaan, situasi ini akan melonggarkan situasi kebangsaan," ujar Kiki, dalam konferensi pers di Sekretariat PPAD, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2017).

Menurut PPAD, pemerintah harus bisa merespons situasi ini dengan baik. Jika tidak, konflik-konflik tersebut akan semakin luas dan sulit dikendalikan.

"Belakangan, kita akan menyesal karena berujung pada perpecahan bangsa," kata dia.  

Kiki menyampaikan, PPAD juga mengimbau kepada masyarakat yang bertikai agar menahan diri dan tidak mudah terpancing emosi.

Selain itu, tidak mengumbar ujaran kebencian secara langsung maupun melalui media sosial.

"Ujaran itu yang mempertajam situasi konflik," kata dia.

Sebaliknya, lanjut Kiki, masyarakat sedianya menyampaikan ujaran-ujaran yang menenangkan dan meredam konflik yang berkembang.

Masyarakat juga diimbau tidak menyebarkan kabar hoax atau bohong yang berpotensi memecah belah bangsa.

"Alangkah baiknya jika dicek dulu berita ini benar atau hoax, kalau hoax jangan disebar. Kalau ada manfaatnya disebar, kalau tidak ada manfaat untuk apa disebar, kalau menajamkan konflik ya di-delete saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com