Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris di Tangsel Simpan Bahan Pembuat Bom di Rumah Kosong

Kompas.com - 22/12/2016, 14:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Tangerang Selatan, Adam Noor Syam, diketahui mengontrak sebuah rumah di Mekar Jaya, Serpong, Tangsel.

Rumah ini sudah lama dibiarkan kosong. Saat digeledah, Rabu (21/12/2016) malam, petugas menemukan bahan-bahan untuk merakit bom di rumah tersebut

"Di Mekar Jaya ditemukan bahan yang dipasok untuk ditaruh di tempat kedua (rumah kontrakan lainnya)," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/11/2016).

Adam diketahui telah mengontrak rumah di Mekar Jaya selama tiga hingga empat bulan.

Sementara itu, rumah di Kecamatan Setu, baru dihuni Adam dan tiga rekannya selama sepekan. Di rumah itulah, polisi menggerebek tiga terduga teroris yang akhirnya tewas ditembak karena melawan. 

(Baca: Terduga Teroris yang Ditangkap Baru Dua Hari Mengontrak Rumah di Tangsel)

Di rumah tersebut, polisi menemukan bahan peledak dan enam rangkaian bom aktif. "Mereka memang berpindah-pindah untuk mengelabui orang-orang sekitarnya," kata Martinus.

Martinus meminta masyarakat mewaspadai gejala keberadaan kelompok teroris di lingkungan tempat tinggal.

(Baca: Polri: Ada Enam Bom yang Diledakkan di Tangsel)

Menurut dia, cara kelompok teroris menyusup di masyarakat kebanyakan dengan tidak menonjolkan diri di masyarakat.

Mereka terlihat tertutup dari lingkungan dan jarang bersosialisasi. Indikasi tersebut terbukti dalam kasus penangkapan di Tangsel.

"Mereka di dalam rumah menutup sekali kegiatan mereka. Tidak ingin diketahui aktivitas mereka," kata dia.

Di samping itu, biasanya terduga teroris tidak memiliki pekerjaan tetap.

Adam diketahui sebagai pengemudi ojek online. Irawan, terduga teroris, yang tewas dalam penggerebekan bekerja sebagai sopir di perusahaan air mineral di Tasikmalaya.

Sedangkan Helmi yang juga tewas merupakan penjual bubur. Sementara itu, satu lagi terduga teroris yang tewas, Omen, merupakan mantan terpidana kasus pembunuhan.

(Baca: Polri Bantah Ada yang Kabur Saat Penggeledahan di Tangerang Selatan)

Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan bom aktif di sebuah rumah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016) siang.

Penggerebekan itu berawal dari penangkapan seorang pria bernama Adam. Kemudian, Densus 88 mendatangi rumah kontrakan itu sesuai dengan petunjuk Adam.

Namun, rekan-rekan Adam enggan diminta menyerahkan diri. Densus terpaksa melepaskan tembakan karena ada perlawanan dari orang-orang di dalam rumah tersebut.

Kompas TV Polisi Memburu Teroris ke Sejumlah Daerah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com