JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Tangerang Selatan, Adam Noor Syam, diketahui mengontrak sebuah rumah di Mekar Jaya, Serpong, Tangsel.
Rumah ini sudah lama dibiarkan kosong. Saat digeledah, Rabu (21/12/2016) malam, petugas menemukan bahan-bahan untuk merakit bom di rumah tersebut
"Di Mekar Jaya ditemukan bahan yang dipasok untuk ditaruh di tempat kedua (rumah kontrakan lainnya)," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/11/2016).
Adam diketahui telah mengontrak rumah di Mekar Jaya selama tiga hingga empat bulan.
Sementara itu, rumah di Kecamatan Setu, baru dihuni Adam dan tiga rekannya selama sepekan. Di rumah itulah, polisi menggerebek tiga terduga teroris yang akhirnya tewas ditembak karena melawan.
(Baca: Terduga Teroris yang Ditangkap Baru Dua Hari Mengontrak Rumah di Tangsel)
Di rumah tersebut, polisi menemukan bahan peledak dan enam rangkaian bom aktif. "Mereka memang berpindah-pindah untuk mengelabui orang-orang sekitarnya," kata Martinus.
Martinus meminta masyarakat mewaspadai gejala keberadaan kelompok teroris di lingkungan tempat tinggal.
(Baca: Polri: Ada Enam Bom yang Diledakkan di Tangsel)
Menurut dia, cara kelompok teroris menyusup di masyarakat kebanyakan dengan tidak menonjolkan diri di masyarakat.
Mereka terlihat tertutup dari lingkungan dan jarang bersosialisasi. Indikasi tersebut terbukti dalam kasus penangkapan di Tangsel.
"Mereka di dalam rumah menutup sekali kegiatan mereka. Tidak ingin diketahui aktivitas mereka," kata dia.
Di samping itu, biasanya terduga teroris tidak memiliki pekerjaan tetap.
Adam diketahui sebagai pengemudi ojek online. Irawan, terduga teroris, yang tewas dalam penggerebekan bekerja sebagai sopir di perusahaan air mineral di Tasikmalaya.
Sedangkan Helmi yang juga tewas merupakan penjual bubur. Sementara itu, satu lagi terduga teroris yang tewas, Omen, merupakan mantan terpidana kasus pembunuhan.
(Baca: Polri Bantah Ada yang Kabur Saat Penggeledahan di Tangerang Selatan)
Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan bom aktif di sebuah rumah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016) siang.
Penggerebekan itu berawal dari penangkapan seorang pria bernama Adam. Kemudian, Densus 88 mendatangi rumah kontrakan itu sesuai dengan petunjuk Adam.
Namun, rekan-rekan Adam enggan diminta menyerahkan diri. Densus terpaksa melepaskan tembakan karena ada perlawanan dari orang-orang di dalam rumah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.