Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Prabowo dari Istana, Penangkapan AKBP Brotoseno, hingga Isu "Rush Money"

Kompas.com - 18/11/2016, 07:05 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Salah satu peristiwa kemarin yang menonjol adalah kunjungan balasan politisi Prabowo Subianto ke Istana. Makan siang dengan menu ikan bakar itu seolah berusaha mengirim pesan ke rakyat Indonesia agar semua mengakhiri kegaduhan politik yang menguras energi sia-sia. 

Selain itu, ada dua peristiwa lain yang mengejutkan publik yaitu penangkapan AKBP Brotoseno oleh Divisi Propam dengan bukti uang Rp 3 miliar. Kasus ini masih didalami kepolisian.

Kepolisian kemarin juga berhasil menangkap pengunggah Video "Kapolda Metro Provokasi Massa FPI". Dari sisi ekonomi, para manteri berkomentar soal ide penarikan uang besar-besaran atau rush money pada 25 November nanti.

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti berita-berita kemarin, simak rangkuman berita-berita kemarin di bawah ini.

 

1. Prabowo: Kita Tidak Usah Gaduh, Jangan Gontok-gontokan

KOMPAS.com/Fabian J Kuwado Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, ia akan selalu memberikan pernyataan yang tak memancing kegaduhan di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikannya menanggapi wacana akan adanya aksi susulan terkait kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 25 November mendatang.

"Mau tanggal 25, tanggal 22, saya merasa kewajiban sebagai pimpinan organisasi partai politik, saya tidak akan malu-malu dan segan-segan menganjurkan kesejukan," ujar Prabowo, seusai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Ia menganjurkan seluruh elemen masyarakat yang berencana menggelar unjuk rasa untuk tidak membuat situasi menjadi gaduh.

"Setiap saat saya menganjurkan selalu, kita tidak usah gaduh, jangan gontok-gontokan, jangan tegang," lanjut dia.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga:

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Jegal Jokowi

Menu Ikan Bakar dan Pesan Persatuan dalam Makan Siang Jokowi dan Prabowo

Bagi Anda yang mengakses berita dari desktop, Anda bisa menelusuri arsip-arsip berita terkait Prabowo, klik di sini.

 

2. Tangkap AKBP Brotoseno, Divisi Propam Sita Uang Rp 3 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com