Keji. Judul itu telah dimodifikasi. Penyebaran yang dilakukan melalui akun @TweetParpol pun berpotensi menyulut kebencian dari mereka yang mengira bahwa Ahok benar mengeluarkan pernyataan itu.
Berita yang benar adalah "Ahok: Kamu Kira Kami Bohong Bangun Masjid, Naikkan Haji Marbut?".
Kata "bohong" pada judul itu diganti menjadi "niat". Maknanya sama sekali berbeda.
Aslinya, berita tersebut tayang pada Jumat, 14 Oktober 2016. Silakan klik di sini untuk melihat berita itu.
Pengguna akun @TweetParpol yang tidak bertanggung jawab itu juga menyebarkan gambar berita dari sejumlah situs lain, seperti Detik.com dan Merdeka.com yang telah dimodifikasi.
Suasana politik menjelang pilkada memang tengah memanas. Sejumlah pihak yang kita tidak tahu siapa dengan egoisnya tengah memainkan media sosial demi menyulut sentimen publik semata-mata demi kepentingan mereka.
Bijaklah dalam mengonsumsi informasi di dunia maya. Tanpa akal sehat dan rasionalitas, kita hanya menjadi obyek permainan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.