Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Saya Tidak Pernah Tertarik dengan Elektabilitas

Kompas.com - 17/09/2016, 19:53 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak pernah tertarik kepada elektabilitas yang dibuat oleh lembaga survei terkait kontestasi dalam menjadi kepala daerah.

"Saya itu ndak pernah tertarik elektabilitas. Dulu juga di Surabaya saya ndak pernah lihat survei-survei," kata Risma usai suatu diskusi Teras Kompas di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Beberapa lembaga survei menyatakan, Risma dapat menjadi pesaing terberat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Survei itu di antaranya dinyatakan oleh Poltracking Indonesia, yang melakukan survei terhadap 20 kandidat calon gubernur Jakarta.

Hasil survei yang dilakukan pada 6-9 September 2016 itu menyatakan tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas Risma yang paling mampu bersaing dengan Ahok.

Popularitas Ahok mencapai 92,56 persen. Sedangkan, Risma berada di urutan ketiga setelah Yusuf Mansur dengan presentase masing-masing 72, 82 persen dan 79,49 persen.

Sementara, akseptabilitas Tri Rismaharini dan Ahok sama-sama 64 persen. Namun, untuk elektabilitas Ahok sebesar 40,77 persen dan di posisi kedua dipegang Risma dengan 13,85 persen.

(Baca: Survei Poltracking: Elektabilitas Ahok Jauh di Atas Risma)

Meski demikian, Risma menyatakan tidak berniat lagi mengikuti kontestasi pejabat publik seperti pemilihan gubernur.

Menjadi pejabat publik, kata dia, memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya kepada manusia juga kepada Tuhan.

"Tanggung jawab saya bukan hanya kepada masyarakat tapi kepada Tuhan juga. Karena itu saya mengalir saja. Apa yang terjadi, terjadilah," ucap Risma.

Kompas TV Risma Diisukan Maju DKI 1 Dengan Bupati Batang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com