Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Elektabilitas Ahok-Heru Bakal Keok Lawan Risma-Sandiaga

Kompas.com - 15/09/2016, 18:09 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama lebih tinggi dibandingkan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, jika Pilkada DKI Jakarta digelar hari ini.

Namun, kondisi sebaliknya ditunjukkan dalam pertarungan head to head, saat kedua tokoh itu disandingkan dengan calon wakilnya. Hal itu merujuk pada hasil survei Poltracking Indonesia yang digelar 6-9 September 2016.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha menjelaskan, elektabilitas calon petahana menunjukkan angka 40,77 persen. Sementara itu, untuk Risma, angka yang tampil hanya 13,85 persen.

“Perolehan suara Risma cukup mengejutkan mengingat dia belum menyatakan maju pada Pilkada DKI Jakarta,” kata Hanta saat memaparkan hasil survei pada diskusi bertajuk "Menakar Kandidat Kuat Gubernur DKI Jakarta 2017" di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

(Baca: Survei Poltracking: Lebih Banyak Tidak Suka Ahok Dibanding Risma)

Dalam survei itu, Poltracking membuat simulasi pasangan calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada DKI.

Ketika Ahok berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidayat, elektabilitasnya lebih tinggi dibandingkan Yusril Ihza Mahendra-Sandiaga Uno. Persentase perbandingan menunjukkan angka 44,62 persen berbanding 35,38 persen.

Begitu pula saat Ahok-Djarot disimulasikan melawan Sandiaga-Saefullah; Ahok-Djarot meraih dukungan 41,54 persen, sedangkan Sandiaga-Saefullah hanya meraih 27,18 persen.

Namun, ketika Ahok dipasangkan dengan Heru Budi Hartono (sebelumnya ditulis Ahok-Djarot) dan kemudian disimulasikan melawan Risma-Sandiaga, sepasang calon petahana itu harus siap mengakui kekalahan.

(Baca: Survei Poltracking: Risma Bakal Jadi Lawan Berat Ahok)

Elektabilitas mereka tertahan di 36,92 persen, sementara pesaingnya unggul di 38,21 persen.

“Ini berarti, jika sosok Risma maju, maka ia akan menjadi lawan berat bagi petahana,” ujarnya.

Hasil serupa juga diperlihatkan ketika simulasi pasangan calon berubah.

Saat Risma dipasangkan dengan Anies Baswedan, mereka tetap unggul dengan perolehan 37,95 persen, jika melawan Ahok-Heru Budi Hartono (35,64 persen).

Survei yang dilakukan Poltracking menggunakan metode multistage random sampling terhadap 400 responden. Tingkat margin of error sebesar 4,59 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com