Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Korban Gay Paedofil Alami Trauma Berat

Kompas.com - 15/09/2016, 19:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial dipercaya untuk merehabilitasi korban prostitusi anak untuk kaum gay yang tengah ditangani Bareskrim Polri. Serangkaian terapi untuk menggali trauma dan pemulihan telah dilakukan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, salah satu dari tujuh korban yang dia tangani mengalami trauma secara seksual yang dalam.

"Kami melihat kedalaman trauma mereka dengan tes khusus, jadi bisa diketahui tingkat konflik seksual korban. Yang satu ini kategorinya cukup berat," ujar Khofifah dalam Diskusi Polri di Jakarta, Kamis (15/9/2016) petang.

(Baca: Tersangka Prostitusi Anak untuk Gay Paedofil Bertambah Jadi Empat Orang)

Pemulihan di rumah aman Kemensos umumnya dilakukan selama tiga pekan. Setelah itu, korban bisa dikembalikan ke keluarganya. Khusus untuk satu anak tersebut, proses pemulihannya bisa lebih lama.

"Yang satu ini akan dibawa ke keluarganya dalam keadaan benar-benar sehat," kata Khofifah.

Agar pemulihan korban bisa dilakukan maksimal, ada proses reintegrasi sosial dengan keluarga korban. Orangtuanya diberi pengertian soal kondisi anaknya dan dicari solusi bersama.

"Senin depan rencananya petugas sosial akan datang ke rumah masing-masing," kata Khofifah.

(Baca: Tujuh Anak Korban Paedofil Dunia Maya Jalani Pemulihan di RSPA Bambu Apus)

Dari pemeriksaan para korban diketahui bahwa mereka tidak menyadari bahwa aktivitas yang mereka lakukan selama ini menyimpang.

Khofifah mengatakan, para korban tidak mengetahui hal tersebut bisa menimbulkan risiko penyakit menular seksual dan melanggar pidana. Mulanya mereka dipaksa melakukan hal tersebut, namun lama-lama mulai terbiasa.

Meski begitu, kata Khofifah, ada kemauan yang kuat dari para korban untuk melepaskan diri dari kegiatan prostitusi anak.

"Anak-anak ini ada keinginan, kami tidak mau ada anak lain yang jadi korban seperti mereka," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com