Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terbangkan Atap Baja Ringan

Kompas.com - 30/08/2016, 17:40 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Angin kencang menerpa Kota Pontianak menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan atap rumah beterbangan, Selasa (30/8/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Angin yang disusul hujan deras itu terjadi secara merata di kawasan Pontianak dan sekitarnya.

Sebuah atap besar bahkan terbang dan sempat tersangkut di pohon sebelum menimpa sejumlah kios di Jalan Gusti Hamzah.

Hendra, salah satu pemilik kios mengatakan, sempat terdengar suara gemuruh dan benturan yang keras saat atap berukuran sekitar 8x12 meter itu tersangkut dan menimpa kios miliknya.

Atap berbahan baja ringan tersebut berasal dari ruko empat lantai yang berada sekitar 50 meter dari kiosnya.

"Orang yang sempat lihat bilang kalau atau itu berputar-putar waktu di atas dan berhenti karena sangkut di pohon," kata Hendra kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2016).

Atap tersebut menimpa pohon dan menutup ruas jalan dan menyebabkan jalanan macet total.

Petugas gabungan dari kepolisian, dinas perhubungan, Basarnas, dan BPBD kemudian mengevakuasi atap raksasa tersebut.

Selain di Jalan Gusti Hamzah, angin kencang juga merusak sejumlah rumah di kawasan Jeruju. Sejumlah pohon juga dikabarkan tumbang dan menutup ruas jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Aswin Taufik mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan terkait kerusakan akibat angin puting beliung. Saat ini masih berada di TKP (tempat kejadian perkara) terjadinya angin puting beliung.

"Hingga saat ini belum bisa memastikan tingkat kerusakan dan berapa jumlah rumah yang mengalami rusak, baik ringan, sedang maupun berat akibat puting beliung tersebut," ujar Aswin.

Kota Pontianak, jelas Aswin, termasuk rawan terjadi angin puting beliung, yaitu hujan yang disertai angin kencang. "Bencana angin puting beliung memang sulit diprediksi, karena kejadiannya tiba-tiba," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com