Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Rumusan GBHN, Wakil Ketua DPD Bertemu Ketum Partai Golkar

Kompas.com - 24/08/2016, 22:28 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, GKR Hemas, bersama perwakilan Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan DPD RI melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan visi dalam rapat gabungan Fraksi MPR dengan kelompok DPD terkait pembahasan Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

"Untuk menyamakan visi saja dengan Golkar. Khususnya nanti dalam tanggal 20 September pada rapat gabungan memang kami bisa didukung juga oleh Golkar, khususnya dalam rapat gabungan nanti. Apakah pembahasan GBHN itu mengarah pada posisi-posisi lain," kata Hemas di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Hemas menilai rapat gabungan sangat penting bagi DPD. Dewan yang terdiri dari para senator itu akan mendukung jika memang fokus GBHN pada satu persoalan pembangunan negara.

Dalam pembahasan, Hemas berharap DPD diikutsertakan dalam amandemen GBHN.

"Sebetulnya DPD kalau memang itu hanya satu persoalan atau masalah, kami tak keberatan. Kami ini berharap GBHN itu didukung oleh DPD tentunya. Dengan penguatan DPD juga bisa ikut dalam amandemen membuat GBHN itu," ujar Hemas.

Ketua Umum Golkar Setya Novanto menyebutkan bahwa seluruh masukan dari DPD soal penguatan akan dilakukan pengkajian secara mendalam.

"Kami menampung apa yang jadi keinginan DPD ini, nanti kita akan mengkaji secara mendalam masukan-masukan dan dalam kajian ini tentu akan dilibatkan berbagai unsur seperti pakar untuk memenuhi segala aturan yang ada," ujar Setya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com