Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo Bukan Pemain Tunggal

Kompas.com - 18/08/2016, 16:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Nur Rohman, tak merencanakan aksinya sendirian.

Hal itu terbukti dari sejumlah penangkapan Densus 88 terhadap orang-orang yang terkait dengan Rohman.

"Kami sudah berhasil menguak jaringan Nur Rohman bahwa dia bukan pemain tunggal. Ternyata dia punya network sebelum operasi itu," ujar Tito, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Pada Senin (15/8/2016), Densus 88 Antiteror meringkus Dwiatmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary di Lampung.

Diduga Dwiatmoko juga berkaitan dengan Bahrun Naim, simpatisan Negara Islam Iran dan Suriah (ISIS) dari Indonesia.

Dua hari setelah kejadian, Densus 88 menangkap Munir Kartono di kawasan Gunung Putri, Bogor.

Dalam jaringan ini, Munir mengirimkan sejumlah uang kepada Dwiatmoko. Uang tersebut digunakan untuk membeli bahan material bom dan biaya perjalanan pengiriman bom.

Bom itu dibawa Dwiatmoko kepada Rohman. Selain itu, diketahui Munir merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan ISIS.

Kelompok ini dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang kini menghuni lapas Nusakambangan.

"Yang buat bomnya sudah kami tangkap, kemudian yang membiayai pembuatan bomnya juga sudah kita tangkap," kata Tito.

Setelah ini, Densus 88 masih mencari anggota jaringannya yang lain.

Sebelumnya, Densus 88 mengamankan tiga orang yang diduga terkait bom bunuh diri di Mapolresta Kota Solo.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti itu di sebuah peternakan ayam yang diduga menjadi lokasi pertemuan gerombolan teroris tersebut.

Salah satunya AS, kakak kandung Nur Rohman.

Ia diduga membantu mempersiapkan aksi bom bunuh diri. Adapun W dan CBS diduga membantu menyembunyikan Nur sebelum melakukan bom bunuh diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com