Jordania Anggap Indonesia Mampu Sebarkan Ajaran Islam Moderat dan Toleran

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Wakil Perdana Menteri Jordania Jawad Anani di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/8/2016) sore.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemuan itu dilaksanakan demi peningkatan di bidang ekonomi dan investasi.

"Intinya adalah peningkatan kerja sama bidang ekonomi," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers usai pertemuan.

Selama ini, Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan Jordania. Antara lain industri pembuatan pupuk dan industri alat utama sistem persenjataan.

Beberapa waktu lalu, industri pertahanan di Indonesia telah menjadi peserta pameran di jordania.

"Nah, khusus ini mudah-mudahan ada follow up," ujar Retno.

Penyebar Islam Moderat 

Selain soal ekonomi, Jordania juga berkomitmen untuk bekerjasama memberantas terorisme. Retno tidak menjelaskan rinci kerja sama apa yang akan dilakukan.

"Jordania ingin Indonesia bersama-sama negara Muslim lain memerangi terorisme," ujar Retno.

Jordania juga menilai bahwa Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia yang mampu menyebarkan pemahaman Islam moderat, damai dan penuh toleransi.