Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Srihadi Soedarsono Sempurnakan Goresan Abstrak Jokowi Jadi Lukisan

Kompas.com - 02/08/2016, 05:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelukis Srihadi Soedarsono menyempurnakan goresan berbentuk huruf "S" yang ditorehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan "17/71: Goresan Juang Kemerdekaan" menjadi sebuah lukisan, di Galeri Nasional, Jakarta.

"Lukisan ini diberi nama Juang Merdeka," kata Srihadi saat memberikan lukisan tersebut kepada kurator "17/71: Goresan Juang Kemerdekaan" Mikke Susanto, Senin (1/8/2016).

Pada saat pembukaan, Senin pagi, Jokowi mencoret kanvas dengan cat akrilik berwarna merah dan membentuk huruf "S".

Kemudian, Jokowi menorehkan garis lengkung berwarna hitam di sisi kanan bawah lukisan tersebut. Setelah itu dia mencoret garis tak beraturan di atasnya dengan cat warna putih.

Saat ditanya mengenai makna lukisan tersebut, Jokowi mengatakan dirinya hendak membuat tulisan "Seni". Namun, dia tergesa-gesa sehingga goretan tersebut terlihat cukup abstrak.

Setelah itu, lukisan tersebut barulah disempurnakan Srihadi Soedarsono, dan selesai pada siang harinya.

Adapun, Mikke Susanto berharap lukisan tersebut dapat menjadi lukisan Istana Kepresidenan selanjutnya.

Pameran "17/71: Goresan Juang Kemerdekaan" memamerkan 28 lukisan yang kebanyakan adalah koleksi dari presiden pertama RI Sukarno dan hanya dua lukisan dari era Soeharto. di antaranya "Tara" karya Srihadi Soedarsono.

Pelukis kelahiran Solo 1931 melukis anak perempuannya yang sedang belajar tari Bali di atas cat minyak kanvas berukuran 140 x 140 cm. Lukisan tersebut menjadi milik istana pada tahun 1977.

Menurut Mikke, Soekarno adalah satu-satunya presiden yang memilki kesenangan pada lukisan. Setelah itu, menurut dia, belum ada yang memilki keintiman terhadap seni lukis seperti Soekarno.

(Aubrey Kandelila Fanani/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com