Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi soal Lukisan Istana yang Disimpan di Gudang

Kompas.com - 01/08/2016, 10:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, koleksi karya seni lukisan yang dimiliki oleh Istana Kepresidenan berjumlah sangat banyak.

Jika ditotal, lukisan yang dimiliki Istana Kepresidenan di seluruh Indonesia, mulai dari Istana Jakarta, Bogor, Tampaksiring, hingga Yogyakarta berjumlah 3000 lukisan.

Saking banyaknya lukisan yang dimiliki Istana, tidak ada tempat untuk memajang semua lukisan sehingga kebanyakan harus disimpan digudang.

"Di Istana Bogor ada satu gudang yang disimpan, yang dipajang juga hanya sedikit," kata Jokowi saat membuka pameran lukisan Istana di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Padahal, lanjut Jokowi, lukisan di Istana ini dibuat oleh pelukis yang profesional di zamannya. Kebanyakan adalah koleksi Presiden pertama Soekarno sehingga mempunyai nilai sejarah tersendiri.

Oleh karena itu, Jokowi meminta pihak sekretariat Istana Kepresidenan untuk menggelar acara dimana masyarakat luas bisa menikmati lukisan Istana yang dipamerkan.

"Kalau hanya disimpan di Istana masyarakat tidak bisa menikmati, masyarakat tidak bisa mengapresiasi sehingga masyarakat tidak merasa ikut memiliki. Inilah kenapa pada hari ini kita pamerkan," kata dia.

Jokowi berharap, masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan yang langka ini untuk menikmati lukisan-lukisan Istana. Ia meyakini masyarakat, khususnya generasi muda bisa memetik pelajaran dari lukisan yang dipamerkan.

"Generasi muda bisa memetik nilai-nilai, keutamaan nilai-nilai perjuangan, nilai-nilai persatuan," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com